KKP Bidik Pemulihan Perekonomian Nelayan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merealokasi anggaran sebesar Rp 483,74 miliar untuk percepatan pemulihan ekonomi imbas pandemi Corona (Covid-19).

Baca juga : Jokowi Sindir Pejabat Daerah Belum Alokasikan Anggaran Jaring Pengaman Sosial

“Menindaklanjuti kesimpulan Raker (Rapat Kerja) sebelumnya pada 6 April untuk melakukan peningkatan anggaran bantuan pemerintah ke masyarakat kelautan dan perikanan, KKP telah melakukan realokasi anggaran sebesar Rp 483,74 miliar,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam Raker lanjutan dengan Komisi IV DPR tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, di Jakarta, Rabu (15/4).

Baca juga : Pimpinan KPK Pastikan Gaji Pegawai Tak Ikut Dipotong

Edhy memaparkan, anggaran tersebut akan dipakai untuk 23 kegiatan. Di antaranya bakti nelayan, bulan bakti karantina ikan, asuransi budidaya ikan, bantuan induk, benih, bibit rumput laut, pakan ikan, mesin pakan mandiri dan bahan baku, bantuan sarana mendukung revitalisasi tambak, perluasan program gemar makan ikan, sarana rantai dingin, revitalisasi tambak, hingga Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).

Baca juga : Pemkab Tapanuli Utara Realokasikan Rp45 Miliar Untuk Lawan Corona

Edhy menegaskan, penerima bantuan tidak hanya masyarakat perikanan, tetapi juga tenaga medis dan pekerja harian lepas yang ikut kena dampak ekonomi imbas pandemi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.