Kemensos Gerak Cepat Atasi Yang Lapar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah komando Juliari P. Batubara bergerak cepat melaksanakan perintah Presiden Jokowi dalam membantu masyarakat yang terdampak corona.

Sekjen Kemensos, Hartono Laras mengatakan, untuk mengantisipasi dampak corona ke masyarakat, pihaknya mempercepat penyaluran aneka bantuan sosial (bansos). Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) sampai bantuan sembako.

Untuk PKH, kata Hartono, Kemensos melakukan perluasan dari sebelumnya yang menerima 9,6 juta keluarga naik jadi 10 juta keluarga. Selain itu, cairnya juga kebih cepat. “dari tiga bulan menjadi setiap bulan sekarang,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kemenkop Akan Bantu Koperasi Dan UKM Yang Kena Dampak Corona

Ada lagi program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Jumlah penerimanya juga ditambah dari 15,2 juta keluarga menjadi 20 juta keluarga. Indeks bantuannya juga naik menjadi Rp 200 ribu per bulan. “Kedua bansos yang menyasar orang miskin itu sudah jalan. Saat ini sedang dalam proses penyaluran. Dalam penanganan Covid-19, ditingkatkan jumlah penerimanya, dinaikkan indek bantuannya dan dipercepat penyalurannya,” kata Hartono.

Tak cuma itu, mulai hari ini, Jumat (17/4), Kemensos juga menyalurkan bantuan sembako untuk 1,3 juta keluarga di wilayah Jabodetabek. Masing-masing keluarga akan mendapatkan bantuan senilai Rp 600 ribu perbulan, selama 3 bulan.

Sementara, untuk yang di luar Jabodetabek, Kemensos menyalurkan bantuan sosial tunai. Jumlah penerimanya 9 juta keluarga. Nilai bantuannya sama, Rp 600 ribu per bulan, selama 3 bulan. Bedanya, cuma waktu penyaluran saja. “Minggu depan proses penyalurannya,” lanjut Hartono.

Baca juga : Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos

Kemensos juga membuka dapur umum di Jakarta. Sejak usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta disetujui, Selasa (7/4) lalu, Kemensos langsung bergerak membuka dapur umum. Salah satunya yang berlokasi di gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Kepala Biro Humas Kemensos, Wiwit Widiansyah mengatakan, sekitar 125 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikerahkan untuk mengelola dapur umum. Sekitar 12.000 box nasi siap santap setiap hari didistribusikan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan pekerja sektor informal seluruh DKI Jakarta. “Sampai hari ini telah didistribusikan 98.000 nasi box. isinya berupa: nasi, daging dalam bentuk rendang/semur, telur rebus, sayur dan buah,” kata Wiwit, kemarin.

Tak cukup itu saja, Kemensos juga memberi bantuan berlapis lainnya. Misalnya dengan menyebarkan paket sembako untuk warga DKI Jakarta. Hingga kemarin, tercatat sudah 80.000 paket sembako didistribusikan. “Per paket Rp 200 ribu, sebanyak 300 ribu paket,” tukasnya.

Baca juga : Waswas Gendut Saat Isolasi, Hazard Jauhi Dapur

Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan semua bansos langsung dan program padat karya tunai kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona harus sudah berjalan pekan ini. “Yang berkaitan dengan dampak sosial ekonomi, saya minta Menteri Sosial dan Menteri Keuangan, minggu ini semuanya harus bisa jalan,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melihat kebutuhan bantuan sosial langsung dan Program Padat Karya Tunai sudah sangat mendesak. Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako, maupun pembagian sembako langsung sudah sangat dibutuhkan masyarakat. “Ini sudah sangat-sangat mendesak sekali, baik yang berkaitan dengan Kartu Prakerja, PKH, Bantuan Sosial Langsung, Kartu Sembako, maupun yang berkaitan dengan pembagian sembako di Jabodetabek, semuanya harus jalan minggu ini,” tegas Jokowi. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.