Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rapid Test Kit dan Ventilator Buatan RI Meluncur Bulan Ini
Selasa, 5 Mei 2020 07:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Konsorsium Covid-19 menunaikan targetnya mengembangkan rapid test kit dan ventilator, untuk membantu penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di dalam negeri. Alat kesehatan itu ditargetkan bulan ini sudah diluncurkan.
Untuk rapid test kit Covid-19 atau perangkat untuk mendeteksi virus corona, kini sudah masuk tahapan produksi massal. “Ditargetkan pekan depan, 10.000 rapid test sudah selesai diproduksi,” ungkap Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro, Minggu (3/5) malam.
Baca juga : Bamsoet Gelar Rapid Test dan Suntik Vitamin C bagi Keluarga Besar FKPPI
Rapid test kit tersebut merupakan uji diagnostik cepat Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk mendeteksi IgG/IgM berbasis peptide sintesis.
Rapid test kit itu karya anak bangsa. Alat itu dikembangkan Konsorsium Riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada.
Baca juga : Pegadaian Berikan Ventilator dan Makanan Gratis
Menurut Bambang, produksi alat tes yang ditargetkan akhir Mei ini, bisa mencapai 50 ribu unit. Selain rapid test kit, Bambang mengungkapkan, pengembangan ventilator oleh anak bangsa juga menunjukkan hasil menggembirakan.
Alat bantu napas tersebut sudah masuk uji coba tahap akhir sebelum dapat digunakan untuk penanganan Covid-19. “Saat ini, ventilator itu sedang uji ketahanan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kemenkes,” ujarnya.
Baca juga : Mei, Ventilator Low Cost Buatan Dalam Negeri Mulai Diproduksi
Usai uji ketahanan, lanjut Bambang, ventilator tersebut akan diuji secara klinis. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu selama sepekan. “Sehingga kita harapkan pertengahan Mei kita sudah bisa melihat ventilator produksi Indonesia yang diproduksi oleh mitra industri,” jelasnya.
Untuk memproduksi ventilator tersebut, Bambang menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa konsorsium BUMN dan swasta. Disebutkan, ada empat prototype ventilator yang saat ini sudah melalui proses pengujian BPFK.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya