Galih Pakuan Gembleng Pecandu Napza Jadi Lebih Mandiri

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) Galih Pakuan milik Kementerian Sosial, sudah teruji dan diakui profesionalismenya oleh masyarakat luas. Mulai dari klien, orangtua pecandu, media, kepolisian, hingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Baca juga : Sultan Brunei Panen Perdana Padi Benih Asal Indonesia

Ibarat rumah sakit, Galih Pakuan adalah rumah sakit kelas premium. Sebab, balai rehabilitasi ini tak hanya membuat para pecandu napza pulih dari ketergantungan. Lebih dari itu, Galih Pakuan juga membina kapabilitas sosial dan tanggung jawab sosial klien.

Baca juga : Jokowi Akan Lebih Agresif

Sehingga, lulusan Galih Pakuan yang tadinya pecandu, sampah masyarakat, berhasil bangkit menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ada yang menjadi konselor, pengusaha, guru, pejabat kelurahan/tokoh masyarakat dan lain-lain.

Baca juga : Ratusan Warga Jepara Terisolasi

"Di sini, pembinaan disiplin dan kepemimpinan sangat luar biasa. Penghuni dikondisikan untuk membiasakan disiplin dan penuh tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan,” ujar Rudi, mantan klien Galih Pakuan yang sekarang berprofesi sebagai guru sekaligus memiliki usaha kuliner.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.