Dark/Light Mode

Memasuki The New Normal, Mentan Pastikan Bahan Pokok Aman Dan Terkendali

Jumat, 5 Juni 2020 13:21 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki masa transisi The New Normal, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan sebelas bahan pokok nasional masih dalam kondisi aman dan terkendali. Sebelas kebutuhan itu berada di bawah pengawasan pemerintah.

“Sampai dengan Juni ini Alhamdulillah 11 bahan pokok kita dalam kondisi aman. Tinggal bagaimana kita memperhatikan pendistribusiannya," ujar Mentan saat mengikuti diskusi bersama Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Kamis (4/6).

Baca juga : Siapkan New Normal, Kemenkop dan UKM Jalankan Rapid Test Ke-2

Adapun sebelas bahan pokok yang dimaksud yakni padi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula dan minyak goreng.

Menurut Mentan, perkiraan ketersediaan beras saat ini kurang lebih 21 juta ton dengan prediski kebutuhan 12 juta ton. Adapun perkiraan stok beras sampai dengan September mendatang mencapai 8,5 juta ton.

Baca juga : Sambut New Normal, Grab Pasang Partisi Plastik dan Sediakan Peralatan Kebersihan

“Kami memastikan bahan pangan pokok tidak bersoal, hal itu dibuktikan dengan kita melewati bulan suci Ramadhan dan Lebaran dengan tidak adanya kenaikan harga yang begitu melonjak," katanya.

Di samping itu, pemerintah juga terus menyiapkan antisipasi kemungkinan adanya kemarau panjang, kemudian sirklus lima tahunan serangan hama dan terjadinya krisis pangan dunia seperti yang disampaikan badan pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO).

Baca juga : Hadapi New Normal, Pemerintah Mesti Fasilitasi Petani Akses e-Commerce

“Untuk itu, kami memiliki tiga strategi dalam mengantisipasi dampak buruk tersebut. Pertama, kami melakukan agenda SOS atau emergency, kemudian agenda temporarty (jangka menengah), dan terakhir agenda permanen (jangka panjang)," katanya.

Ketiga strategi itu, kata Mentan, diharapkan dapat mendorong dan mempercepat program bantuan sarana produksi dan mengakselerasi produksi pertanian serta mendorong kelancaran distribusi bahan pokok. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.