Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Di era kenormalan baru, kepemimpinan Trans Global berlandaskan kecerdasan intelegensia (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) serta
inteligensia global, bisnis dan sosial budaya sangat penting diterapkan untuk meningkatkan produktivitas hutan secara ekonomis, efektif dan efisien.
Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi Kementerian LHK akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Indonesia.
Baca juga : Kementan Ajak Masyarakat Perkuat Diversifikasi Pangan Lokal
“Penelitian ini merekomendasikan kepada Kementerian LHK untuk melakukan sosialisasi, pendampingan, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat dalam kebijakan HTR, mulai dari perencanaan hingga pembangunan,” ujar Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/06).
Kepemimpinan trans global sebagai penggerak produktivitas hutan Produksi Pada HTR merupakan hasil disertasinya saat meraih gelar doktor Ilmu Administrasi dari Universitas Brawijaya Malang di kampus Pasca Sarjana Unibraw Malang.
Baca juga : Disiplinkan Masyarakat, MPR Serukan Pendekatan Humanis
“Penelitian ini menguji pengaruh kepemimpinan trans global Kepala Daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan good forest governance terhadap produktivitas hutan dan produksi pada HTR,” terang Bambang. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
