Dark/Light Mode

Jalankan Instruksi Jokowi, Kemenkumham Gelar Rapid Test Drive Thru

Selasa, 9 Juni 2020 16:43 WIB
Menkumham Yasonna H Laoly (baju putih), didampingi Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, saat meninjau Rapid Test Drive Thru, di Kemenkumham, Jakarta, Selasa (9/6). Rapid Test yang digelar 8-12 Juni ditargetkan bisa melayani 1.000 orang. (Foto: Dok. Kemenkumham)
Menkumham Yasonna H Laoly (baju putih), didampingi Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, saat meninjau Rapid Test Drive Thru, di Kemenkumham, Jakarta, Selasa (9/6). Rapid Test yang digelar 8-12 Juni ditargetkan bisa melayani 1.000 orang. (Foto: Dok. Kemenkumham)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar rapid test secara drive thru untuk masyarakat umum dan pegawai Kemenkumham. Pendaftaran rapid test dilakukan secara online, tidak dipungut biaya, dan pelaksanaannya tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menkumham Yasonna H Laoly menyampaikan, kegiatan ini adalah upaya Kemenkumham terus hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Kegiatan ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi kepada seluruh jajaran dan pemerintah daerah supaya melakukan tes sebanyak 20.000 sampel PCR maupun tes cepat molekuler dalam satu hari.

“Maka dalam rangkaian itu, Kemenkumham hadir di tengah-tengah masyarakat. Semangat gotong royong, semangat bekerja sama, semangat berbagi, sangat dibutuhkan dalam kondisi sekarang ini,” kata Yasonna, saat membuka kegiatan rapid test Covid-19 drive thru, di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (9/6).

Baca juga : Akan Aktifkan Lagi Layanan Publik, KPK Gelar Rapid Test Covid-19

Yasonna melanjutkan, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan kurang lebih dalam empat bulan ini. Data menunjukkan, lebih dari 30.000 orang terpapar Covid-19 di Indonesia hingga hari ini dengan angka penyembuhan semakin baik. Dalam waktu dekat, Indonesia akan memulai tatanan kehidupan baru untuk dapat bersama-sama kembali berkegiatan sehari-hari dengan tetap menjalani protokol pencegahan Covid-19.

“Penerapan new normal bukan berarti pandemi Covid-19 telah selesai. Kita masih harus berupaya memutus mata rantai penularan tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan tes secara massif. Tentu saja sebagai screening awal rapid test adalah pilihan yang sangat rasional untuk kita lakukan sehingga apabila ditemukan hasil yang reaktif dapat dilanjutkan dengan swab test,” tambahnya.

Oleh sebab itu, disediakan juga kendaraan laboratorium milik Badan Intelijen Negara (BIN). Jika ada peserta yang hasil rapid test-nya reaktif. Maka akan segera menjalani pemeriksaan di mobil laboratorium tersebut.

Baca juga : Nurhadi Tak Sesakti Masiku

“Ini untuk memudahkan masyarakat, sambil kerja atau sambil mau jalan, masyarakat dapat datang untuk tes di sini. Seandainya ada yang reaktif maka secepat itu juga kita meminta atau mengirimkan yang bersangkutan ke lab mobil untuk di-swab dan empat jam kemudian kita akan mengetahui hasilnya,” jelasnya. 

“Rapid test dilakukan untuk mendeteksi dini, sehingga apabila ada yang terpapar dapat segera memperoleh penanganan cepat dan tepat. Harapannya pandemi ini dapat kita selesaikan dapat kita atasi dengan baik,” tambahnya lagi.

Di tempat yang sama, Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto menjelaskan, informasi mengenai rapid test digelar secara drive thru ini sudah disebarluaskan melalui media sosial Kemenkumham sejak 4 Juni 2020. Kegiatan ini dilakukan untuk 1.000 orang dengan kuota 200 pemeriksaan per hari, dilaksanakan pada 8-12 Juni 2020. “Ini bagian kepedulian Kemenkumham pada masyarakat,” ucap Bambang.

Baca juga : Jumlah Pasien Covid-19 Di Jatim Tinggi, Pelindo lll Gelar Rapid Test Gratis

Sementara itu, Direktur 24 BIN Irwan Mulyana yang hadir dalam kegiatan itu juga menyampaikan, bahwa BIN menyediakan mobil laboratorium untuk membantu masyarakat melakukan tes mendeteksi Covid-19.  Dia berharap setelah dengan Kemenkumham akan terjalin kerja sama melakukan rapid test dengan kementerian atau lembaga lainnya. “BIN memiliki 4 kendaraan PCR, selama ini kami hanya di provinsi dan kabupaten/kota, kemungkinan ke depan kita lebih luas untuk kerja sama dengan kementerian lembaga yang lain,” kata Irwan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.