Dark/Light Mode

Mentan SyahruI: Riset Kementan Harus Makin Mudah Dimanfaatkan Masyarakat

Jumat, 3 Juli 2020 21:18 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau hasil riset pertanian para peneliti Litbang Kementan di Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/7)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau hasil riset pertanian para peneliti Litbang Kementan di Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/7)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa riset dan penelitian yang dilakukan Badan Litbang Pertanian harus makin mudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Mentan saat menghadiri pertemuan para peneliti litbang seluruh Indonesia di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat.

“Riset Litbang menjadi sangat strategis dan penting untuk mendapatkan cara-cara peningkatan produktivitas pertanian yang lebih baik. Oleh karena itu bentuk-bentuk pertanian yang harus kita optimalkan besok harus diperkuat dengan riset-riset Litbang yang benar. Katakanlah yang lebih aplikatif atau lebih mudah diterapkan masyarakat," ujar Mentan, Jumat (3/7).

Baca juga : Deradikalisasi Harus Didukung Semua Kelompok Masyarakat

Menurut Mentan, riset dan penelitian menjadi kunci penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Riset dan penelitian juga menentukan bagus tidaknya sebuah benih dan bibit yang akan ditanam secara luas.

“Kalau kita mau naikkan produktivitas harus bibitnya dulu yang lebih bagus. Dan bibit itu harus dikawal dengan pemurnian pemurnian di semua provinsi dan kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga : Untar Sabet Penghargaan Inovasi Di Masa Pandemi

Mentan mengatakan, pihaknya akan mendorong para peneliti Litbang untuk melakukan penelitian serius di laboratorium pertanian Indonesia. Uji coba ini penting dilakukan karena tidak semua provinsi memiliki kesamaan pengembangan pertanian.

“Pertanian yang ada di seluruh Indonesia tentu saja berbeda dengan Papua. Begitu juga dengan Papua yang berbeda dengan Jawa dan dengan Kalimantan. Intinya daerah rawa jelas berbeda dengan dataran gunung dan dataran gunung berbeda dengan dataran rendah," katanya.

Baca juga : Mandiri Syariah Net Jadi Solusi Bagi UMKM Di Masa New Normal

Lebih lanjut dia berharap, semua hasil riset Litbang mampu diterapkan di lapangan dan secara demonstratif di kebun-kebun percobaan sehingga setiap orang dapat dengan mudah menjadikannya menjadi pertanian percontohan.[KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.