Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dikuliti DPR Terkait Rendahnya Anggaran

Menteri Terawan Pintar Ngelesnya

Kamis, 16 Juli 2020 07:17 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Foto: Kemenkes RI)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Foto: Kemenkes RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, dikuliti DPR soal serapan anggaran penanganan corona (Covid-19) yang rendah, kemarin. Terawan bilang, serapan anggaran rendah karena jumlah pasien positif dan yang meninggal masih sedikit.

Selain Terawan, turut hadir dalam raker dengan Banggar tersebut, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensos Juliari Batubara, Mendikbud Nadiem Makarim, Kepala Gugus Tugas Doni Monardo, dan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.

Baca juga : Jokowi Tuntut Langkah Nyata Ngerem Corona

Soal serapan anggaran, ditanyakan Pimpinan rapat Banggar DPR Said Abdullah. Dia mengatakan, realisasi serapan anggaran kesehatan ramai dibahas lantaran tidak sesuai ekspektasi.

“Pertama penanganan corona dan ramainya serapan anggaran yang rendah. Pada saat yang sama muncul dari Komisi IX karena lemahnya koordinasi antara Gugus Tugas Covid19 dan Kemenkes,” ujar Said.

Baca juga : Menteri Terawan Sementara Ngantor Di Surabaya 

Hal senada dilontarkan anggota Banggar dari Fraksi PDIP Dolfie Ofp. Dia mempertanyakan, penyerapan anggaran kesehatan yang baru mencapai Rp 4,4 triliun atau 5,1 persen dari total anggaran sebesar Rp 87,5 triliun. Padahal, penanganan kesehatan ini sangat penting, sebab dampak dari pandemi menjalar ke mana-mana. “Kita ingin tahu kenapa,” tanya dia.

Terawan mengatakan, penyerapan anggaran di kementeriannya dilakukan sangat hatihati. Sebab, berkaitan dengan risiko moral atau moral hazard. Eks kepala RSPAD Gatot Subroto ini menyebut, penyerapan anggaran akan bergantung dari perkembangan kasus penularan virus corona. Serapan anggaran rendah lantaran pasien dan korban meninggal akibat corona tidak begitu besar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.