Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Diduga Antek China, Rumah dan Kantor Anggota Parlemen Australia Digeledah
Jumat, 26 Juni 2020 18:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Rumah dan kantor politikus Australia Shaoquett Moselmane di Sydney, digeledah polisi federal dan Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO). Anggota parlemen negara bagian New South Wales dari Partai Buruh itu diduga menjadi antek China.
Penggeledahan yang dilakukan pada hari ini, Jumat (26/6), merupakan bagian dari proses investigasi. Sejauh ini, tak dilaporkan adanya ancaman terhadap masyarakat dalam kasus tersebut.
Baca juga : DPR: Pertanian Selamat, Ketahanan Pangan Kuat
Terkait hal tersebut, PM Australia Scott Morrison menegaskan, pihaknya tak akan tinggal diam menghadapi campur tangan pihak asing. "Ancaman di wilayah ini sangat nyata. Penting untuk segera mengambil langkah. Kami tak ingin ada pihak asing yang ikut campur urusan politik Australia," ujar Morrison seperti dikutip Australian Associated Press via SBS News, Jumat (26/6).
Dalam hal ini, Pemimpin Partai Buruh NSW Jodi McKay mengaku telah memberi tahu polisi dan anggota ASIO untuk menggeledah kediaman Moselmane di Rockdale, dan ruangannya di kantor parlemen.
Baca juga : Komisi IV Dukung Penambahan Anggaran Kementan
"Info selanjutnya akan segera disampaikan pihak berwenang. Kemungkinan, salah satu staf Moselmane ikut terlibat dalam kasus ini. Ini sangat memprihatinkan dan mengerikan," ungkap McKay.
"Apa yang dilakukan anggota parlemen mestinya adalah untuk kebaikan masyarakat. Bukan malah sebaliknya," imbuhnya.
Baca juga : Hindari Monopoli, Anggota DPR Minta Aturannya Dievaluasi
McKay menegaskan, pihaknya akan menangguhkan keanggotaan Moselmane dari Partai Buruh. Ia pun akan segera mencopot pria kelahiran Konin, Lebanon pada tahun 1965 itu dari kaukus parlemen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya