Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi memastikan, pihaknya terus menggenjot produksi pangan dalam negeri. Salah satunya bawang putih.
Saat ini, pihaknya tengah berupaya memperluas areal tanam bawang putih untuk mengejar target swasembada pada 2021. Untuk mendukung target tersebut, pihaknya mewajibkan importir menanam sebanyak 5 persen dari total pengajuan rekomendasi impor mereka ke Kementan.
Baca juga : Perbaikan Jalan Kalimalang, Satu Lajur Ditutup
Sejak diluncurkan pada 2017 hingga awal 2019, setidaknya telah tertanam 5.500 hektar bawang putih oleh importir. "Pemerintah sangat mengapresiasi keseriusan dan komitmen importir melaksanakan wajib tanamnya. Tentu Pemerintah berkewajiban mendukung dengan insentif kebijakan di semua lini yang lebih berorientasi pada output," kata Suwandi saat membuka Pertemuan Evaluasi Wajib Tanam 2018 dan Sosialisasi Petunjuk Teknis Penanaman Bawang Putih, di Yogyakarta, kemarin.
Suwandi menekankan, untuk mempercepat swasembada, penanaman bawang putih oleh importir maupun APBN dilaksanakan di lokasi baru. Istilahnya, perluasan areal tanam baru atau PATB.
Baca juga : Antara Bang Yos Dan Copenhagen
"PATB penting sekali. Sebab, kunci swasembada adalah ekstensifikasi tanam dan peningkatan produktivitas panen," jelasnya.
Suwandi mengingatkan agar Dinas Pertanian turut membantu para importir yang masuk ke wilayahnya. Dia pun mewanti-wanti setiap Dinas Pertanian tidak mempersulit para pengusaha yang hendak menanam bawang putih. Kelengkapan berkas dokumen harus dibantu.
Baca juga : Penumpang Pesawat Capai 4 Juta, Bandara Padang Diperluas
"Tolong dibantu. Jangan sampai menurunkan semangat petani dan importir dalam menanam bawang putih. Ingat, bekerja amanah untuk nusa dan bangsa," pesannya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
