Dark/Light Mode

Antara Bang Yos Dan Copenhagen

Rabu, 20 Februari 2019 07:42 WIB
Ngopi - Antara Bang Yos Dan Copenhagen
Catatan :
SARIF HIDAYAT

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap melintas di tepi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Di Jakarta Timur. Pengalaman hidup saya muncul di pikiran. Teringat Bang Yos, sapaan akrab Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso. Juga Copenhagen, Ibukota Denmark.

Ingat Bang Yos musababnya sungai itu dibangun kala beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dan pada era-nya, kurang lebih 2 tahun saya pernah ditugaskan meliput masalah perkotaan. Ingatan saya latah teringat Bang Yos.

Baca juga : Cak Imin Bangga Dengan Kekompakan Warga NU

Sebagai jurnalis, saya menyaksikan lebih dekat perjalanan pembangunan Sungai BKT. Walaupun pemahaman saya tidak detail-detail amat juga.

Membangun Sungai BKT bukan perkara mudah. Harus membebaskan pemukiman penduduk sangat padat dan banyak. Proyek ini melintasi 13 Kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Panjangnya 23,5 kilometer (km).

Baca juga : Jokowi Akan Lebih Agresif

Jangan bayangkan kondisinya sama seperti sekarang. Belum ada Undang-Undang Pembebasan Lahan. Tidak bisa main gusur, urusan berikut di pengadilan kemudian. Nggak bisa begitu. Apalagi di tengah suasana negeri yang masih eforia demokrasi kala itu.

Jika salah langkah, siap-siap jadi bulan-bulanan kritikus yang pada akhirnya bisa bikin proyek mangkrak. Tak cuma masalah lahan, pembangunan proyek juga menghadapi derasnya protes menolak proyek itu. Untunglah dengan segala hiruk-pikuknya, Sungai BKT selesai dibangun.

Baca juga : Di Antara Janji Dan Bukti

Pembebasan lahan bisa dilakukan sukses tanpa darah dan air mata. Kini Sungai BKT menjadi tempat sejuta kenangan. Sungai BKT menjadi bagian penting kehidupan masyarakat sekitar. Keberadaannya menyelamatkan ratusan ribu rumah dari banjir yang datang setiap musim hujan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.