Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menag Ajak Kowani Jadi Garda Depan Merawat Kerukunan

Sabtu, 25 Juli 2020 16:09 WIB
Menteri Agama, Fachrul Razi
Menteri Agama, Fachrul Razi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama, Fachrul Razi mengapresiasi peran kaum ibu dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK) di tengah pandemi Covid-19. 

Kaum ibu berperan penting dalam mendampingi anak saat menjalani pembelajaran dari rumah.

"Kaum ibu telah menunjukkan perannya yang luar biasa. Berkumpul dengan anak di rumah, mendidik budi pekerti dan akhlak mereka dengan berbagai kegiatan produktif," ujar Menag saat menyampaikan keynote speech pada Webinar yang digelar  Kongres Wanita Indonesia (Kowani) tentang Kesiapan Menghadapi Era New Normal dari Perspektif Lintas Agama, di Jakarta, Sabtu (25/07). 

Baca juga : Menkumham Ingatkan Jajaran Gunakan Anggaran Demi Kepentingan Rakyat

"Kaum ibu juga memberikan bimbingan ibadah yang baik. Terima kasih atas peran yang luar biasa dari kaum ibu," sambung Menag. 

Menag secara khusus menyampaikan apresiasi atas kiprah Kowani ikut membangun bangsa yang telah dijalaninya hingga rentang 92 tahun pengabdian. 

Menag mengajak Kowani terus berada pada garda terdepan dalam gerakan kepedulian, juga dalam penguatan kerukunan. Apalagi, saat ini Indonesia dan dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga : Pandemi Jadi Tantangan Para CEO Buat Lewati Fase Terburuk

“Covid telah berdampak pada banyak sektor, tidak hanya kesehatan, tapi juga ekonomi dan kesejahteraan. Namun, Covid juga harus menjadi momentum meningkatkan kepedulian sosial dan kerukunan,” terang Menag.

Ia juga mengajak Kowani berada pada garda terdepan dalam gerakan kepedulian dan penguatan kerukunan antar umat beragama.

Menurut Menag, Indonesia sekarang tengah memasuki tahapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dalam merespon pandemi Covid-19. AKB diperlukan agar masyarakat tetap bisa produktif dan aman Covid. 

Baca juga : Menpora Ingin Kampus Jadi Tempat Tumbuhnya Semangat Kewirausahaan

Bersamaan dengan ABK, maka sudah mulai ada mobilitas penduduk, pelaksanaan ibadah di rumah ibadah, termasuk pembelajaran tatap muka bagi sekolah yang berada di zona aman Covid. Aktivitas perkantoran juga mulai dibuka. 

“Namun, kondisi ini tidak boleh menyebabkan lengah. Semua harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, kita tetap produktif dan aman covid,” pesan Menag. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.