Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Kemenkes, Justru Polri dan TNI Yang Koordinir Vaksinasi Covid

Kamis, 13 Agustus 2020 20:58 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memberi keterangan pers bersama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Mabes Polri, Kamis (13/8).
Menteri BUMN Erick Thohir memberi keterangan pers bersama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Mabes Polri, Kamis (13/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Mabes Polri Jakarta, Kamis (13/8) siang. Kedatangan Erick ke markas korps baju cokelat untuk membicarakan  Komite Percepatan Ekonomi Nasional (PEN). 

Erick disambut Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang ditunjuknya sebagai Ketua Pelaksana II Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Terima kasih Bapak Wakapolri, yang juga merupakan Wakil Ketua II Tim Pelaksana daripada Komite Pencegahan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi Nasional," ujar Erick sekaligus mengumumkan jabatan Gatot tersebut. 

Baca juga : Warga Swedia Hampir Kebal Covid?

Menurut Erick, tim pelaksana tidak akan sukses tanpa dukungan TNI-Polri. Maka dari itu, ia mengunjungi Mabes Polri untuk memastikan sinergitas.

Erick menyebut TNI dan Polri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam penanganan covid dan pemulihan ekonomi. Kata Erick, TNI dan Polri memiliki tugas penting dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal ke depan.

"Sesuai arahan Pesiden untuk imunisasi massal itu di bawah TNI dan Polri untuk mengkoordinasi daripada Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, serta PMI," tutur Erick yang menjabat sebagai Ketua Komite. 

Baca juga : Kemenkes Lakukan Uji Klinis Terapi Sel Punca Mesenkimal Untuk Terapi Pasien Covid-19

Erick menyebut TNI dan Polri akan memastikan penerapan disiplin kesehatan bisa berjalan maksimal di 83 ribu kelurahan dan desa. Erick mengatakan TNI dan Polri juga mempunyai tenaga medis yang sangat siap.

"Tidak hanya 53 rumah sakit dan 6.700 tempat tidur yang sudah ada, tapi tenaga medis yang jumlahnya ratusan ribu sehingga bisa mendukung suksesnya imunisasi massal," bebernya.
Erick berharap kerja sama ini sukses sehingga pencegahan ekonomi dan ekonomi Indonesia bisa bangkit segera

Sementara Wakapolri menyatakan kesiapan jajaran korps bhayangkara untuk menyokong dan mensukseskan PEN.
"Pada intinya, seluruh jajaran Polri dari Mabes polri sampai dengan tingkat paling bawah Bhabinkamtibmas siap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan," tegas Komjen Gatot. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.