Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ratusan Burung dan Reptil Sitaan Dipulangkan Ke Maluku

Minggu, 16 Agustus 2020 13:10 WIB
Satwa burung yang berhasil diselamatkan dalam aksi perdagangan ileggal.
Satwa burung yang berhasil diselamatkan dalam aksi perdagangan ileggal.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 75 ekor burung dan 69 ekor reptil berhasil dikembalikan ke wilayah asalnya di Maluku. 

Satwa burung tersebut, berasal dari hasil sitaan yang dilakukan oleh petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara, Balai Besar KSDA Jawa Timur dan Balai KSDA DKI Jakarta, Minggu (16/8).

Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Indra Eksploitasia menyampaikan, komitmennya untuk melakukan penyelamatan satwa liar yang menjadi korban kegiatan illegal, seperti perburuan dan perdagangan illegal.

Baca juga : Bantu Usaha Mitra Binaan, Perhutani Siapkan Dana Rp 12,9 M

“Kami terus berkomitmen untuk melakukan penyelamatan satwa liar yang menjadi korban kegiatan ilegal. Satwa hasil sitaan kegiatan ilegal tersebut harus segera dikembalikan ke asalnya untuk dilepasliarkan agar sifat liarnya tidak hilang dan keseimbangan ekosistem di habitatnya tetap terjaga,” ujar Indra.

Indra menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya dan ucapan terima kasih kepada Badan Karantina Pertanian, Otoritas Bandara, Bea Cukai, operator penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air dan para pihak yang telah mendukung upaya upaya pelestarian terhadap satwa liar kebanggan Indonesia.

Kepala Balai KSDA Maluku, Danny H Pattipellohy mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang sudah membantu terlaksannya translokasi satwa endemik Kepulauan Maluku tersebut. 

Baca juga : Mantan Bintang Porno Ikut Doakan Lebanon

Terkait dengan pelepasliaran di habitat aslinya, rencananya sebanyak 10 ekor burung Kakatua Maluku, 9 ekor Nuri Maluku, 4 ekor Perkici Pelangi dan 69 ekor reptil jika dimungkinkan waktu pelepasliarnya akan dilaksanakan di kawasan konservasi Taman Nasional Manusela sedangkan sisanya akan dilepasliarkan di kawasan konservasi Suaka Alam (SA) Gunung Sahuwai yang berada di Kabupaten Seram Bagian Barat. 

Sementara, Kepala Balai KSDA DKI Jakarta, Karyadi mengatakan, bahwa Balai KSDA saat ini masih merawat berbagai jenis satwa liar di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur. Satwa liar tersebut merupakan hasil sitaan petugas dari kegiatan penegakan hukum maupun serahan dari masyarakat. 

Pihaknya, berharap seluruh satwa yang saat ini dirawat di PPS Tegal Alur dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya sehingga perannya sebagai salah satu elemen di dalam ekosistem dapat berfungsi dengan baik.  [FIK]

Baca juga : Jembatan Rusak Akibat Banjir Di Sulut Dan Maluku Diperbaiki


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.