Ngomongin Pemulihan Ekonomi, Airlangga Ajak Bali Kembangin Hortikultura

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Bali untuk mengembangkan sektor hortikultura di tengah pandemi corona. Ini dilakukan untuk mengganjal perekonomian Bali.

Menurut Airlangga, selama ini perekonomian di Pulau Dewata sangat tergantung kepada turis baik luar maupun dalam negeri. Dengan pandemi ini berdampak pada menurunnya jumlah turis yang masuk. Alhasil ekonomi Bali ikut kena dampak.

Baca juga : Pelindo 3 Matangkan Konsep Pelabuhan Wisata

Namun dia yakin Bali dapat bangkit kembali. Sebab sebelumnya telah mengalami berbagai resesi. Di beberapa kasus ekonomi Bali pernah berada diangka 30 persen dan saat ini berada dalam situasi 10 persen.

"Kami hadir di sini untuk ikut mendorong bangkitnya perekonomian Bali," jelasnya.

Baca juga : Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Pelindo 3 Siapkan Inisiatif dan Insentif

Untuk diketahui, para menteri kumpul di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/8). Mereka menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) untuk membahas penyerapan anggaran dan pemulihan ekonomi nasional.

Rakor dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dia menjelaskan, pemerintah kini berfokus pada akselerasi realisasi anggaran program-program strategis penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dan program di kementerian/lembaga.

Baca juga : Menteri ASEAN Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Desa Akibat Pandemi Covid-19

“Saya dan para Menteri di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian membahas hal-hal terkait strategi percepatan realisasi belanja program-program strategis, supaya ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh positif,” ujar. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.