Strategi Pemerintah Tangani Covid-19 Adalah Dengan Perbanyak Kampanye

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyatakan tengah berupaya keras mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku sudah memiliki strategi.

Adapun strategi penanganan Covid-19 yang akan terus menjadi perhatian adalah dengan mengurangi penyebaran Covid-19 melalui kampanye.

Baca juga : BUMD DKI Diminta Setor Dividen Dan Dana CSR

"Saat ini adalah kampanye gerakan 3 M atau memakai masker, mencuci tangan, serta jaga jarak," ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dalam keterangan persnya.

Kampanye Memakai Masker yang sudah berjalan dianggap berhasil. Sekarang pemerintah melanjutkan lagi kampanye Menjaga Jarak mulai 7 September 2020 sampai 6 Oktober 2020.

Baca juga : Awalnya Tidak Siap, Kini Mengkhawatirkan

Dalam kampanye ini tagline yang digunakan adalah Ayo Jaga Jarak dan Hidnari Kerumunan. Kemudian ada juga kampanye Mencuci Tangan akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2020 hingga 6 November 2020.

“Pada kampanye jaga jarak serta menghindari kerumunan itu penting karena sebentar lagi akan dihelat Pilkada. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri dan Aparat Penegak Hukum terus mengingatkan sesuai aturan yang sudah ada sehingga Pilkada tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” tegas Airlangga.

Baca juga : Media Asing Soroti Limbah Medis Masuk Sungai Cisadane

Peningkatan fasilitas dan kapasitas layanan kesehatan juga akan terus menjadi perhatian. “Ketersediaan pelayanan medis, baik itu Rumah Sakit maupun perawatan untuk Rumah Sakit di Jakarta dan luar Jakarta semuanya dipersiapkan untuk melayani pandemi Covid-19 ini,” tukasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.