Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Klaster Keluarga

Satgas Terjunkan 22.000 Penyuluh KB

Senin, 5 Oktober 2020 07:20 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Sonny Harry B. Harmadi. (Istimewa)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Sonny Harry B. Harmadi. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN, Novrizal, mengapresiasi ajakan Satgas Penanganan Covid-19 dalam menggerakkan strategi perubahan perilaku protokol kesehatan.

Dia menyatakan, BKKBN siap menjalankan strategi perubahan perilaku pada masyarakat.

Sebagai lembaga yang terbukti berhasil mengubah paradigma keluarga Indonesia, Novrizal meyakini, program berkelanjutan antara Satgas Penanganan Covid-19 dan BKKBN akan berhasil.

Baca juga : Patuhi Protokol Kesehatan, Masyarakat Jangan Bandel

“BKKBN berusaha memberikan yang terbaik untuk Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 secara nasional,” kata Novrizal.

Deputi Pengendalian Penduduk (Dalduk) BKKBN Dwi Listyawardani memaparkan, saat ini, ada ribuan relawan KB di sejumlah daerah di Indonesia yang bisa mengemban tugas tersebut.

Dia merinci,13 ribu penyuluh KB dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) PNS serta 9.000 PLKB nonPNS yang akan dilibatkan.

Baca juga : Olahraga Di Rumah Jadi Pilihan Tepat

Untuk penyuluh KB dan PLKB PNS akan melakukan sosialisasi di 34 provinsi, sedangkan PLKB non-PNS melakukan di 10 provinsi.

Listyawardani mengungkapkan, salah satu tugas penting dari para penyuluh adalah mengingatkan para keluarga untuk mematuhi protokol kesehatan.

Mengingat pertumbuhan klaster keluarga Covid-19 belakangan cukup banyak bermunculan. Dia juga mengungkap hasil survei yang menyebutkan, bahwa kaum perempuan cenderung lebih patuh protokol Covid-19 dibanding pria.

Baca juga : Wagub Ariza Tinjau Hotel Isolasi Bagi Pasien Covid-19

Dia merincikan, untuk kepatuhan memakai masker misalnya, perempuan 94 persen lebih patuh dari lelaki yang mencapai 88 persen.

Sementara untuk cuci tangan, 80 persen perempuan lebih patuh dibanding laki-laki, yang cuma 69 persen. Laki-laki juga cenderung mengabaikan aturan jaga jarak, lantaran cuma sebesar 68 persen yang patuh.

Sementara perempuan, 77 persen yang patuh. Untuk itu, para penyuluh KB di sejumlah daerah diminta ikut membantu menyosialisasikan protokol kesehatan. Khususnya terkait 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.