WFH Jangan Bikin Malas Gerak

RM.id  Rakyat Merdeka - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, di tengah situasi pandemi Covid-19. Bagi sebagian orang, aktivitas ini cenderung lebih menyita waktu, ketimbang bekerja di kantor. Apalagi, jika disibukkan juga oleh urusan domestik.

Situasi kompleks itu hendaknya tidak membuat kita lalai untuk berolahraga. Supaya kesehatan tetap terjaga saat pandemi Covid-19.  Malas bergerak saat Work From Home (WFH) justru akan menimbulkan masalah baru dalam kesehatan. Apalagi, untuk kelompok usia 40 tahun ke atas. Begitu kata Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), dr Arie Sutopo.

Baca juga : Jangan Cuma Jaga Protokol Kesehatan, Olahraga Juga Harus

"WFH dapat menimbulkan kekakuan pada otot-otot dan sendi pekerja. Terutama, untuk mereka yang berusia 40 tahun. Sudah mulai sering ngilu-ngilu. Makanya, harus sering-sering olahraga. Bagus untuk merenggangkan otot-otot dan sendi. Harus sering gerak, sedikit atau tanpa beban," kata Arie, dalam diskusi virtual Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertema Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi, di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (3/10). 

"Kalau nggak rajin olahraga, tensi bisa naik. Napas sesak. Apalagi, kalau sampai terjangkit Covid. Bisa jadi masalah berat," imbuhnya.

Baca juga : Kasus Positif Nanjak 4.007, Kasus Suspek Nambah 3.751

Arie mengatakan, olahraga ringan perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Ini penting untuk membentengi tubuh dari ancaman penyakit, termasuk Corona.

"Kalau cuma fokus kerja atau WFH saja, bisa timbul masalah. Kita harus tetap gerak dan berolahraga," kata Arie.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.