Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
5 Provinsi Berlomba Tingkatkan Kesembuhan Pasien Virus Corona
Kamis, 8 Oktober 2020 07:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Persentase kasus kesembuhan sepuluh provinsi di Indonesia selama lima pekan terakhir cenderung stabil. Ke-10 provinsi itu yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Papua dan Aceh.
Namun, berdasarkan data perbandingan, kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, ke-10 provinsi tersebut menunjukkan adanya peningkatan.
Dewi mengatakan, lima dari sepuluh provinsi itu kejarkejaran untuk menjadi yang terbaik dalam penanganan kasus Covid-19.
Kelima provinsi itu adalah Kalimantan Selatan yang menempati persentase paling tinggi dengan 85,59 persen. Empat provinsi lainnya menyusul, yaitu Jawa Timur dengan angka 85 persen, Bali 83 persen, Sulawesi Selatan 81 persen, dan DKI Jakarta 81 persen.
Baca juga : KLHK Gandeng Kemenlu Tingkatkan Kapasitas Negosiator Di Forum Global
“Tren kasus kesembuhan dalam 5 minggu terakhir ini cenderung stabil, kecuali Jawa Barat dan Papua,” papar Dewi Nur Aisyah di acara perbincangan ‘Covid-19 dalam Angka Perkembangan Kasus di 10 Provinsi Prioritas’ yang digelar di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, kemarin.
Dewi melanjutkan, penambahan kasus kesembuhan bisa turun dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya, jumlah kasus aktif tiba-tiba naik, jumlah kasus penularan tibatiba tinggi. Sehingga angka kesembuhan terus menurun.
Dewi memaparkan lima provinsi berdasarkan angka kematian pada pekan terakhir.
Pertama, Sumatera Utara yang kasus angka kematian tak ada perubahan. Artinya, jumlah kematian tidak bertambah dan berkurang. Namun demikian, bukan berarti di wilayah tersebut tidak ada kematian, melainkan kasus kematiannya sama dengan pekan sebelumnya.
Baca juga : Menag Fachrul Balas Doakan Kesembuhan Untuk Menag Malaysia, Yang Kini Positif Covid
Kedua, DKI Jakarta pada pertengahan dan akhir bulan September jumlahnya sempat naik, namun mengalami penurunan di atas 52,5 persen.
Penurunan ini diperkirakan adanya intervensi dari pemerintah, seperti memperkuat Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan penyediaan hotel isolasi mandiri. Dan efeknya mulai terlihat dengan berkurangnya kasus sebesar 0,8 pesen.
Sementara, Jawa Barat kasus kematian meningkat tinggi sekali dalam dua pekan terakhir. Provinsi Jawa Tengah turun pada pekan terakhir. Sedangkan Jawa Timur tren masih tinggi pekan terakhir naik 5,9 persen.
“Di Jawa Timur peningkatan kasusnya sudah bergeser ke daerah lain, bukan lagi di Surabaya,” ungkap Dewi.
Baca juga : Kenaikan Kasus Sembuh di Jakarta Ungguli Kasus Baru
Pada kasus di Kalimantan Selatan, masih naik 25 persen. Kenaikan yang tinggi bukan di September atau Oktober, tapi di bulan Juli. Sementara, Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan di tiga pekan terakhir. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya