Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipengaruhi Kondisi Geografis

Satgas Akui Sulit Lakukan Testing Di Daerah Terpencil

Jumat, 9 Oktober 2020 06:20 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Istimewa)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui kesulitan melakukan testing Covid-19 di daerah terpencil.

Dibanding Filipina, Indonesia merupakan negara dengan populasi cukup tinggi. Menurut Wiku, letak geografis Indonesia menjadi salah satu tantangan pemerintah meningkatkan jumlah tes harian Covid-19.

Baca juga : GMB Nasional Sesalkan Masih Ada Penebar Kebencian

Ratarata testing mingguan di Indonesia masih rendah yakni 12.948 orang/1 juta penduduk. Sementara di Filipina sebanyak 35.887 orang/1 juta penduduk dan India 58.496 orang/1 juta penduduk.

“Tapi komparasi negara harus dibuat hati-hati karena tantangannya berbeda-beda. Kondisi geografi harus menjadi pertimbangan. India bukan negara kepulauan, Filipina jumlah penduduknya lebih sedikit dari kita,” kata Wiku di Jakarta, kemarin.

Baca juga : BNPB Kerahkan Helikopter Untuk Daerah Terpencil

Wiku menyebut, dalam sepekan terakhir pada 28 September-4 Oktober jumlah orang yang dites sebanyak 189.358 orang. Jumlah itu diklaim Wiku telah mendekati standar pengetesan yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO/ World Health Organization).

Rinciannya, 27.637 orang pada 28 September, 27.891 pada 29 September, 30.940 orang pada 30 September, 30.296 orang pada 1 Oktober, 26.831 orang pada 2 Oktober, 24.122 orang pada 3 Oktober dan 21.641 orang pada 4 Oktober.

Baca juga : Digelar Virtual, Kongres Setujui Ubah Statuta dan Tata Tertib FIFA

Sementara, standar minimum pengetesan Covid-19 sesuai WHO yaitu 1.000 per 1 juta penduduk dalam sepekan. Itu artinya, dengan jumlah penduduk sekitar 267 juta jiwa, Indonesia harus melakukan pemeriksaan pada 267.000 orang dalam satu pekan.

Wiku mengklaim, pemerintah telah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kapasitas testing harian. Salah satunya, memperbanyak reagen untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di beberapa laboratorium di daerah yang memiliki kasus tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.