Dark/Light Mode

Pengaruh Komunikasi Generasi Milenial, Dalam Membangun Bangsa

Minggu, 30 Agustus 2020 19:00 WIB
Pengaruh Komunikasi Generasi Milenial, Dalam Membangun Bangsa

RM.id  Rakyat Merdeka - Bonus demografi pada dasarnya tidak terlepas dari generasi milenial, dengan persentase generasi milenial tahun 2017 yang sebesar 33,75 persen dari jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan maka generasi ini akan memegang kendali atas roda pembangunan khususnya di bidang perekonomian dimasa mendatang yang diharapkan akan mampu membawa bangsa Indonesia menuju ke arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis. 

Hal tersebut dikatakan Dosen Universitas Mercu Buana (UMB) Dr. Inge Hutagalung, M.Si, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 49 di Jakarta Utara pada 26-27 Agustus lalu.

Baca juga : Perlunya Harmonisasi antara Pembangunan dan APBN Seret

"Salah satu karakteristik yang menonjol dari milenials adalah cara berkomunikasi generasi ini yang lebih akrab dan berteman baik dengan teknologi. Generasi ini merupakan generasi yang melibatkan teknologi dalam segala aspek kehidupan." Ucapnya.

Menyadari kondisi ini, Universitas Mercu Buana melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) telah melakukan pelatihan dan pendampingan cara berbicara efektif pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 49 di Jakarta Utara. 

Baca juga : Prof Firman Noor: Pencalonan Giring Ganesha Seperti Fantasi

"Hal ini Untuk memaksimalkan potensi generasi milenial tersebut perlu memahami karakteristik yang dimiliki. Dengan memahami karakteristik milenials akan memiliki urgensi tersendiri pada masa-masa bonus demografi, tutur Dr. Inge Hutagalung yang juga Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Mercu Buana Jakarta.

"Melalui pelatihan cara berbicara efektif, generasi milenial bisa lebih memahami tehnik komunikasi antarpribadi secara efektif", harapnya.

Baca juga : Khofifah Menuai Badai

Acara Diseminasi Hasil Kegiatan PkM di lingkungan UMB Diseminasi Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan rangkaian Pekan Ristek UMB, PkM merupakan kegiatan yang telah dilakukan oleh para dosen sebagai wujud nyata kepedulian Universitas Mercu Buana sebagai salah satu bagian dari penyelenggara Pendidikan Nasional untuk turut membantu masyarakat dalam pemecahan masalah sosial menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa di masa mendatang, pungkas Inge. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.