Kemenhub Genjot Kualitas Pendidikan Pelayaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono mengatakan, seluruh pendidikan vokasi di di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan sudah link and match dengan dunia kerja.

Hal ini ditegaskan dalam kunjungannya ke Politeknik Pelayaran Surabaya, dalam rangka melantik 153 wisudawan Perwira Transportasi Laut Diklat Pembentukan Program Diploma III dan DP-III Pembentukan Politeknik Pelayaran Surabaya, Rabu (14/10).

Djoko menjelaskan, saat ini pelaut berperan penting bagi 90 persen sistem perdagangan dunia. Tugasnya, menjaga rantai pasok tetap berjalan dan menjadikan perputaran ekonomi dunia lancar.

Seperti tema Pelaut Sedunia tahun 2020, yakni Seafarer Are Key Workers, pelaut merupakan pekerja kunci. Apalagi, saat ini dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Baca juga : Kemendag Genjot Ekspor Ke Amerika Latin Dan Karibia

"Selalu pertajam kemampuan, tingkatkan kompetensi yang dimiliki, kuasai teknologi dan jadikan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pekerjaan," tegasnya di depan ratusan wisudawan.

Djoko mengungkapkan, perguruan tinggi vokasi pelayaran di bawah Kemenhub merupakan wadah kolaborasi antara pemerintah dan industri pelayaran, yang diharapkan mampu terus meningkatkan sinergitasnya.

"Link and match perguruan tinggi vokasi di bidang pelayaran akan mampu membangun SDM maritim yang unggul, profesional dan berintegritas untuk Indonesia Maju," ujarnya.

Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya Capt. Dian Wahdiana menjelaskan, selain melantik perwira transportasi laut, Sekjen Kemenhub juga menyempatkan melihat langsung proses Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Kemenhub tahun 2020.

Baca juga : Cegah Stunting, Menko Muhadjir Ajak Aisyiyah Terlibat Pendidikan Pranikah

Dian menuturkan, Sekjen juga ikut terlibat sebagai pewawancara dalam proses seleksi yang dilakukan di Politeknik Pelayaran Surabaya.

"Kemenhub juga berharap, SIPENCATAR 2020 mampu menjaring putra-putri terbaik bangsa untuk diterima dan dididik di perguruan tinggi di bawah lingkungan Kemenhub, dalam rangka mewujudkan transportasi yang andal," jelasnya.

Apresiasi juga disampaikan Sekjen Kemenhub Djoko Sasono pada Polteknik Pelayaran Surabaya, yang telah memberikan pendidikan gratis melalui program Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) kepada para santri Pondok Pesantren Ora Aji pimpinan Gus Miftah yang belokasi di Yogyakarta.

"Sebanyak 35 santri telah lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang pelayaran. Para lulusan tersebut mendapatkan buku pelaut dari Kepala Syahbandar Utama Tanjung Perak  yang nantinya dapat digunakan para santri untuk berkerja di atas kapal," ungkapnya.

Baca juga : Kemenhub Sertifikasi Ribuan Kapal Nelayan

Sekedar informasi, dari 153 wisudawan yang dilantik merupakan lulusan Program Diploma III Nautika 45 orang, Teknika 31 orang, ETO 28 orang. Sementara sisanya merupakan lulusan Program DP-III Pembentukan Nautika 22 orang dan Teknika 27 orang. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.