Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong Ekspor Otomotif

Pemerintah Genjot Pembangunan Pelabuhan Patimban

Selasa, 22 September 2020 12:28 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban di pantai utara Jawa Barat, sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Pertumbuhan ekspor dan industri otomotif di Jawa Barat diharapkan makin terdorong dengan adanya pelabuhan ini. 

“Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp 43,22 triliun dan kebutuhan lahannya seluas 369,5 Ha,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet tentang Percepatan PSN Pelabuhan Patimban, secara daring, Selasa (22/9). 

Dalam rapat tersebut, Airlangga menjelaskan, tentang status konstruksi fisik dari proyek yang berlokasi di Subang, Jawa Barat ini. Per minggu kedua September 2020, Dermaga dan Reklamasi telah selesai sebesar 81,98 persen, Breakwater dan Seawall selesai 55,62 persen, Access Bridge selesai 11,95 persen, dan Access Road selesai 98,27 persen. Sementara untuk pengadaan tanah, Access Road telah tuntas 99 persen dan Back up Area sebesar 79 persen.

Baca juga : Komisi II DPR Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Perppu Pilkada 2020

Airlangga pun menuturkan, Pelabuhan Patimban ditargetkan akan melaksanakan soft opening pada Kuartal IV-2020 sehingga operator pelabuhan perlu ditetapkan secepatnya. 

“Presiden Jokowi menargetkan soft launching Pelabuhan Patimban ini bisa dilaksanakan karena seluruh konstruksi hampir selesai untuk Paket Pertama di Bulan November 2020. Paket keduanya ditargetkan di kuartal IV-2021 dan timeline akses keseluruhan akan beroperasi 2023,” terangnya. 

Mengenai aksesibilitas menuju dan dari Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Patimban saat ini hanya terhubung ke Jalur Pantura non-tol. Sementara Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban yang terhubung dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan telah masuk ke tahap penetapan trase. 

Baca juga : Kolaborasi Pemerintah, Akademisi, dan Pebisnis Kembangkan Potensi Obat Herbal

“Jalan yang akan selesai pertama adalah trase dari Pelabuhan Patimban ke jalan akses Pantura 8,2 km. Sedangkan yang berikutnya, trase yang sudah diputuskan dan akan dibuat akses dari Pelabuhan Patimban melanjutkan akses ke Tol Cipali yang diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun,” jelas Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) itu.

Selain itu, lanjut Airlangga, Presiden juga memberi arahan untuk melakukan sinergi pengembangan Kawasan Industri sepanjang koridor utara Jawa. “Kita ketahui bersama bahwa wilayah pusat pertumbuhan industri di Jawa ada wilayah pusat di Banten, terdiri dari Cilegon, Tangerang, dan Serang,” kata Airlangga. 

Kemudian di Jawa Barat bagian Barat, yaitu Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang. “Lalu wilayah pengembangan industri di Jawa Barat bagian timur itu kawasan baru Rebana, serta tempat Pelabuhan Patimban yaitu Cirebon, Indramayu, dan Majalengka,” sambungnya. 

Baca juga : Puluhan Ribu Rakyat Thailand Tumpah ke Jalanan

Untuk wilayah Jawa Tengah, sambung Menko Perekonomian, ada Batang, Kendal, Semarang, dan Demak. Sementara di Jawa Timur ada Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Bangkalan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.