Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Didampingi Mentan, Jokowi Tinjau Food Estate Di Kabupaten Humbahas

Selasa, 27 Oktober 2020 16:37 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan pers tentang kawasan Food Estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/10)/Humas Kementan
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan pers tentang kawasan Food Estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/10)/Humas Kementan

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau kawasan pengembangan Food Estate atau lumbung pangan baru di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). 

Di sana, Jokowi melakukan pengecekan terhadap benih dan menyaksikan pengolahan lahan tanam berbasis teknologi modern dengan penerapan mekanisasi pertanian serta penanaman bibit komoditas hortikultura yang telah disiapkan.

Dalam kunjungan itu, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. 

"Siang ini kita berada di Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, di sini sesuai dengan rencana akan dikerjakan Food Estate. Kita memiliki 2 lokasi yang akan kita pakai untuk memulai program pengembangan atau food Estate yang pertama di Provinsi Sumatera Utara yang kedua di Provinsi Kalimantan Tengah," ujar Jokowi saat memberikan keterangan persnya di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (27/10).

Jokowi menjelaskan, kawasan lumbung pangan kabupaten Humbahas merupakan pengembangan lahan pertanian berbasis hortikultura sebagai komoditi utama. Terdapat 3 komoditi yang akan dikembangkan di kawasan food estate Humbahas di antaranya kentang, bawang merah dan bawang putih.

Baca juga : Jokowi Tidak Takut Didemo

"Dan yang akan ditanam di sini seperti kita lihat ini adalah tempat dimulainya food estate di Provinsi Sumatera Utara yaitu untuk tanaman pertama kentang, bawang merah dan yang ketiga bawang putih. Insya Allah ini udah dimulai tanamnya dan hasilnya akan kita lihat kira-kira dua sampai dua setengah bulan," ucap Jokowi.

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki potensi lahan yang dapat dikembangkan seluas 61.042 hektare (ha) tersebar di 4 kabupaten ,yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara. Namun untuk kawasan food estate atau lumbung pangan Sumut akan dibangun di lahan seluas 30.000 ha.

Menurut Jokowi, di Kalimantan Tengah akan dibangun food estate khusus untuk padi dan singkong. Di sini ada luas lahan sekitar 60.000 hektar. Dan yang akan digunakan untuk food Estate adalah 30.000 hektar  tersebar di Kabupaten Humbang Hasundutan, di Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan di Kabupaten Pakpak barat, di beberapa titik tersebar tetapi tetap di Provinsi Sumatera Utara.

Jokowi mengatakan, dalam proyek pengembangan lumbung pangan baru, baik di Kalimantan Tengah maupun di Sumatera Utara, dia ingin melihat proses bisnis terintegrasi yang nantinya akan dijalankan. Dari situ akan disempurnakan dan dapat menjadi contoh bagi pengembangan lumbung pangan serupa di provinsi-provinsi lainnya.

"Saya rasa kita ingin melihat model bisnisnya seperti apa, proses bisnis yang akan dilakukan di sini seperti apa, hitung-hitungannya sudah ada. Ini akan menjadi contoh untuk provinsi-provinsi lain yang ingin membuat  food estate,"  kata Jokowi.

Baca juga : Sidang Perdana Djoko Tjandra Digelar Virtual

Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kunjungan Presiden untuk melihat kesiapan food estate yang dicanangkan di Sumatera Utara yang akan dibangun di lahan seluas 30.000 ha. 

Pada tahun 2020, target pembangunan kawasan food estate Humbahas seluas 1.000 hektar (ha) terdiri dari seluas 215 ha dari APBN Kementerian Pertanian (Kementan) sedangkan seluas 785 ha dikelola oleh pihak swasta.

"Lahan-lahan itu akan menjadi bagian dari contoh dari koperasi pertanian dari hulu Ke Hilir dari budidaya pascapanen dan kemudian di industri kan dan 3 komoditi dasar yang bapak presiden perintahkan kepada kami untuk diujicobakan di Sumatera Utara ini," ucap Syahrul.

Syahrul menambahkan, pengembangan kawasan food estate tersebut merupakan kolaborasi antara kementerian/lembaga dengan pemerintah setempat yang tentunya memegang tanggung jawab berbeda.

"Tentu saja bersama Bapak Gubernur Sumatera Utara dan kementerian lainnya Ada Kementerian LHK, Kemenko, BPN, Kementerian Pertanian dan lainnya," katanya.

Baca juga : Ini Pesan Jokowi Di Hari Kesaktian Pancasila

Konsep food estate hortikultura bertujuan untuk membangun kawasan hortikultura terpadu yang berdaya saing, ramah lingkungan dan modern, membangun sinergitas dengan stakeholders serta mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis korporasi.  

"Pembangunan korporasi sampai di industri ini menjadi bagian-bagian yang akan dikembangkan. Jangan kita cuma jago di budidaya on farm tetapi off farmnya juga. Dalam hal ini olah petiknya dengan baik di pabrikasi dan di industri nilainya bisa lebih besar didapat oleh petani," jelas Syahrul.

Sesuai arahan Presiden, Syahrul mengatakan, pengembangan proyek food estate akan digarap oleh para perusahaan dan industri besar. Selain itu, peran besar dari masyarakat kabupaten Humbahas baik di hulu hingga hilir juga harus dilibatkan secara aktif.

"Selalu saja Bapak Presiden meminta supaya pelibatan masyarakat setempat secara maksimal dilakukan dan itu akan kita coba lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Humbahas," tegas Syahrul. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.