Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Resmikan TVRI Stasiun di Papua Barat

Rabu, 28 Oktober 2020 19:25 WIB
Presiden Jokowi meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat, Rabu (28/10) (Foto: BPMI-Setpres)
Presiden Jokowi meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat, Rabu (28/10) (Foto: BPMI-Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat. Hal ini untuk menegaskan keseriusan komitmen untuk menjaga persatuan dan pemerataan akses informasi. 

“Di momen Sumpah Pemuda ke-92 hari ini, TVRI Stasiun Papua Barat sebagai Stasiun TVRI yang ke-30 segera diresmikan,” ujar Presiden dalam sambutan virtualnya, Rabu (28/10).

Stasiun ini, imbuhnya, akan melayani masyarakat Papua, menyediakan berbagai informasi berkualitas, sehingga masyarakat mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya.

“Apa yang terjadi di Papua, dapat diketahui oleh masyarakat di Jawa, Sumatera dan sebagainya. Sebaliknya, apa yang terjadi di berbagai wilayah Tanah Air juga dapat diketahui oleh masyarakat di Papua,” ujar Kepala Negara.

Baca juga : Bamsoet Resmikan Desa Wisata Pancasila Di Aceh Tenggara

Presiden berharap dengan adanya stasiun ini, TVRI tetap bekerja menjadi menjadi media pemersatu bangsa.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebutkan, bahwa momen Sumpah Pemuda merupakan peristiwa yang sangat penting dan bersejarah yang terjadi 92 tahun yang lalu, tepatnya 28 Oktober 1928. 

Saat itu, para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara menyisihkan berbagai perbedaan di antara mereka, baik suku, agama, maupun bahasa daerah, untuk bersumpah menjadi Indonesia yang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. 

“Kini, 92 tahun telah berlalu, semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala,” ujarnya

Baca juga : Prabowo Masih Karantina

Dalam arus besar globalisasi, lanjut Presiden, yang sering terjadi adalah persaingan yang sengit antar negara dan juga antar individu. Tidak jarang kompetisi itu berujung pada upaya saling mengalahkan dan saling menghancurkan yang kemudian menjadi energi negatif yang merugikan semuanya.

“Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan. Persaingan dan perbedaan tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama, maupun tujuan-tujuan bersama. Yang semuanya bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama,” jelasnya.

Kepala Negara berpandangan bahwa bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk mencapai Indonesia Maju. Untuk itu, upaya-upaya untuk menjaga persatuan harus terus dilakukan.

“Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan. Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air,” tegasnya.

Baca juga : Demonstran Thailand Cuekin Dekrit Darurat

Menurutnya, persatuan harus terus diperjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. 

Untuk mewujudkan Indonesia yang satu, seluruh komponen bangsa harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata, membangun Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran, desa, pulau terdepan, hingga perbatasan.

“Konektivitas antar wilayah, pulau untuk mempersatukan Indonesia terus dibangun. Dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan, maka masyarakat Papua, Aceh, dan Indonesia di berbagai wilayah merasa menjadi bagian dari Indonesia, merasa memiliki, serta ikut berkontribusi untuk memajukan Indonesia,” paparnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.