Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Cek Lumbung Pangan Di Sumut

Prabowo Masih Karantina

Rabu, 28 Oktober 2020 07:07 WIB
Presiden Jokowi (kiri) saat meninjau lumbung pangan baru di Sumatera Utara, Selasa (27/10). (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi (kiri) saat meninjau lumbung pangan baru di Sumatera Utara, Selasa (27/10). (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin pagi, Presiden Jokowi terbang ke Sumatera Utara (Sumut). Ada dua agenda yang dilakukan Presiden di Tanah Batak itu. Salah satunya, meninjau lumbung pangan. Namun, dalam kunjungan itu, tak kelihatan ada Prabowo Subianto, yang awalnya ditunjuk sebagai komandan urusan lumbung pangan. Ke mana Prabowo?

Dalam kunjungan itu, Jokowi membawa tim sangat terbatas. Dalam pesawat kepresidenan, hanya ada beberapa pembantu Presiden. Yaitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, juga ikut mendampingi Jokowi tapi berangkat dengan pesawat lain. Mereka sudah tiba lebih dulu di Sumut.

Baca juga : Banteng Jangan Asbun

Rombongan Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 7.00 WIB. Pesawat kepresidenan tiba di Bandara Silangit, Tapanuli Utara pukul 8.58 WIB. Kedatangan Presiden disambut Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Tak lama-lama di bandara, Jokowi dan rombongan kemudian menuju Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan menggunakan jalur darat.

Di sana, Jokowi meninjau pembangunan kawasan lumbung pangan (food estate) baru yang nantinya akan dikembangkan menjadi lokasi pertanian modern berbasis hortikultura. Luasnya sekitar 215 hektar. Jokowi, yang mengenakan jaket hitam dan masker warna senada, sempat “mewawancarai” petani yang tengah menyemai benih. Sambil jongkok, Jokowi ikut memegang-megang tanah, yang menjadi media tanam yang ditutup plastik panjang. Angin kencang di lokasi tak membuat tatanan rambut Presiden ke-7 RI itu acak-acakan. 

Baca juga : KPK, Mati Suri

Puas meninjau lahan, Jokowi kemudian memberikan keterangan ke media. "Ini akan dikerjakan food estate. Kita memiliki dua yang akan dipakai untuk memulai program lumbung pangan. Yang pertama di Sumatera Utara, yang kedua di Kalimantan Tengah," jelasnya.

Dia menyebut, lahan seluas 30 ribu hektare di Sumatera Utara akan digunakan untuk menanam tanaman hortikultura. Keberadaan lumbung pangan ini diharapkan dapat mengantisipasi apabila terjadi krisis pangan ke depan. "Di sini, ada luas lahan 60 ribu hektare. Yang akan ditanam dan digunakan untuk food estate adalah 30 ribu hektare," jelasnya.

Baca juga : Harum Luar Dalam

Jokowi mengatakan, pengembangan food estate di kawasan ini, akan segera dimulai. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjanjikan masyarakat akan segera melihat hasilnya dalam beberapa bulan ke depan. "Saya rasa kita ingin melihat model bisnisnya. Proses bisnis yang akan dilakukan di sini seperti apa, hitung-hitungan sudah ada. Ini akan menjadi contoh untuk provinsi lain yang ingin membangun food estate," jelasnya.

Selepas itu, Jokowi menyerahkan sertipikat tanah untuk rakyat di Stadion Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul. Di lokasi, penerima sertipikat dibatasi dalam jumlah sangat terbatas. Penerima lain hadir secara virtual.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.