Dark/Light Mode

BPS, Sektor Pertanian Tumbuh Positif 2,15 Persen Di Kuartal III

Sabtu, 7 November 2020 14:56 WIB
Petani siapkan penyemprotan untuk berantas hama/Ist
Petani siapkan penyemprotan untuk berantas hama/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2020 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) berbagai sektor. Dalam rilisnya, BPS mencatat hanya sektor pertanian yang mengalami pertumbuhan positif, yakni tumbuh sebesar 2,15 persen (year on year/yoy)

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan tersebut tak lepas dari kondisi harga komoditas pangan kelapa sawit dan kedelai di pasar internasional pada triwulan III yang mengalami peningkatan secara q to q maupun yoy

"Pertanian, kehutanan dan perikanan mendominasi industri pengolahan lapangan usaha sebesar 14,68 persen. Peranan pertanian dan beberapa industri lainya dalam perekonomian Indonesia mencapai 54,13 persen," ujar Kecuk Suhariyanto, Kamis (5/11).

Baca juga : Laporan Pertanggungjawaban PP PBSI Diterima Peserta Munas

Suhariyanto mengatakan, secara keseluruhan ekonomi nasional pada triwulan III-2020 tumbuh membaik sebesar 5,05 persen (q to q). Berdasarkan catatannya, 7 sektor untuk lapangan usaha secara tahunan masih tumbuh positif. Ketujuh sektor itu ialah sektor pertanian, real estate, jasa kesehatan dan pengadaan air.

"Secara kuartalan, PDB Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif dan cukup tinggi. Artinya terjadi perbaikan ekonomi yang siginifkan untuk melangkah ke triwulan IV," katanya.

Mengenai hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan, pertumbuhan ini diprediksi berlanjut hingga tahun 2021. Hal ini terjadi lantaran produksi pertanian di semua provinsi Indonesia terus berjalan.

Baca juga : Rektor IPB: Sektor Pertanian Penyelamat Pembangunan Nasional Di Masa Covid

"Kita harus optimis, sebab pertanian adalah tulang punggung perekonomian Indonesia," tutupnya.

Sebelumnya, BPS juga mencatat kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) di kuartal II 2020 meningkat sebesar 2,19 persen jika dibandingkan kuartal I yang hanya sebesar 0,02 persen.

Seperti diketahui, Kementan mengembangkan strategi sistem logistik nasional dalam menyederhanakan rantai pasok dan intervensi distribusi. 

Baca juga : Majukan Perkeretaapian Indonesia, KAI Kerek Kualitas SDM

Kementan juga terus berupaya melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan, khususnya pada 11 komoditas bahan pokok. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.