Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kru Pesawat Charter Yang Ditumpanginya Positif Covid, Biden Tak Perlu Karantina
Jumat, 16 Oktober 2020 09:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Calon Presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden dipastikan tak perlu menjalani karantina, meski berada dalam satu pesawat bersama kru yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini disampaikan Manajer Kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon dalam pernyataannya, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (15/10).
Baca juga : Puskemas Yang Tentukan, Pasien Covid Dirawat Di RS Atau Hotel
Alasannya, Biden tak berinteraksi secara dekat dengan orang tersebut. Hasil tesnya pada Rabu (14/10) malam pun negatif Covid.
"Administrator perusahaan penerbangan charter yang biasa kami gunakan untuk kampanye, berada satu pesawat dengan Biden untuk perjalanan ke Ohio dan Florida. Dia duduk cukup jauh dari Biden. Jaraknya 50 kaki. Masuk dan keluar dari pintu yang berbeda. Mereka berdua juga memakai masker," jelas O'Malley Dillon.
Baca juga : Dokter Gedung Putih: Trump Negatif Covid-19 dan Tidak Menulari
Kru pesawat itu diketahui positif Covid setelah tim kampanye Biden melakukan contact tracing atau penelusuran kontak, menyusul kabar positifnya asisten senior Cawapres Kamala Harris, dan seorang kru penerbangannya.
Meski hasil tes Harris dan suaminya, Doug Emhoff negatif, tim kampanye membatalkan rencana perjalanannya pada akhir pekan ini.
Baca juga : Vaksin Anti Covid-19 Tiba Di Tanah Air Bulan Depan
"Biden sama sekali tak memiliki kedekatan fisik dengan administrator penerbangan tersebut. Pesawat yang digunakan pun lebih besar dari pesawat Senator Harris, ditambah lagi jarak dari individu tersebut juga cukup signifikan (lebih dari 50 kaki atau 15,25 meter). Karena itu, kita tak perlu khawatir berlebihan "kata O'Malley Dillon. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya