Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belajar Dari Covid-19

Panglima TNI Bakal Bentuk Satuan Nubika

Selasa, 10 November 2020 08:48 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 menyadarkan pemerintah untuk mempersiapkan pertahanan negara dari serangan senjata biologi dan kimia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal membuat satuan baru di tiga matra TNI. Hadi bilang, satuan ini berupa kompi khusus untuk menangani nuklir, biologi dan kimia (Nubika).

Baca juga : Bertahan Di Tengah Pandemi, Royal Xifu Terus Inovasi Banyak Varian Rasa

Pengembangan satuan baru ini untuk mempersiapkan prajuritnya dalam menghadapi pandemi yang bisa kembali terjadi di masa depan. “Kita juga akan mengembangkan salah satu sistem untuk bisa monitor. Bahkan kita bisa mitigasi ancaman tersebut. Satuan-satuan Nubika akan kita bangun di angkatan Darat, Laut dan Udara dan akan kita kembangkan,” kata Hadi di diskusi virtual, kemarin.

Hadi mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyadarkan tentang pentingnya satuan yang memahami cara kerja dan menangani pandemi.

Baca juga : Airlangga Berharap Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba Bulan Depan

Satuan ini, menurutnya, tak hanya ada di satu matra, melainkan di setiap matra TNI. Satuan ini dibentuk khusus untuk menangani serangan biologi, baik berupa virus maupun perang biologis yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Hadi mengungkapkan, satuan Nubika pada dasarnya telah ada di matra angkatan Darat. Namun kompi ini belum bisa bekerja maksimal, apalagi ancaman biologis seperti virus tak hanya menyerang di darat tetapi juga bisa menyerang melalui laut dan udara. “Kita juga melihat ancaman pandemi akhirnya membangunkan kita betapa pen tingnya memiliki satuan anti-serangan biologi tadi,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.