Satgas Ajak Pemprov Kaltim Tingkatkan Pencegahan Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) agar dapat meningkatkan pencegahan penyebaran virus asal Wuhan, China itu di wilayahnya. 

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim di Balikpapan, Senin (9/11).

Gubernur Kaltim Isran Noor, Pangkogabwilhan II, Pangdam VI/MI.W, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, dan Kapolda Kaltim.

Menurut Doni, seluruh komponen masyarakat harus menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan, tenaga kesehatan berada pada posisi garda terakhir.

Baca juga : Seperti Mendapatkan Air Di Tengah Padang Pasir

“Siapa yang menjadi ujung tombak? Kita semua. Seluruh komponen bangsa harus menjadi ujung tombak, menjadi garda terdepan dengan cara pencegahan,” tegas Doni.

Doni yang juga Kepala BNPB mengatakan, penanganan pasien Covid-19 harus dilakukan sedini mungkin agar tidak bertambah parah atau semakin buruk. Di sisi lain, deteksi dan pemeriksaan terhadap kontak erat pasien Covid-19 juga harus dilakukan secepat mungkin. Sehingga, penanganan lebih lanjut dapat segera diberikan dan penambahan kasus baru dapat dicegah.

Menurut Doni, setiap pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dapat sembuh total 100 persen dengan penanganan yang baik. Akan tetapi bagi mereka yang memiliki gejala sedang hingga berat memiliki potensi lebih sulit ditangani, terlebih mereka yang sudah masuk masa kritis.

“Jadi jangan sampai warga masyarakat kita itu, terlanjur gejalanya sedang atau berat baru masuk ke rumah sakit. Sulit untuk ditolong,” imbuhnya.

Baca juga : PMI Pastikan Donor Darah Tak Tularkan Covid-19

Sebelum menutup kegiatan rapat koordinasi tersebut, Doni juga memberi apresiasi kepada jajaran dan seluruh komponen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas segala upaya untuk menurunkan angka kasus Covid-19. Menurutnya, penanganan Covid-19 sulit untuk dikendalikan tanpa adanya kekompakan pemerintah hingga masyarakat di Kalimantan Timur.

Doni berharap, agar kekompakan tersebut dapat selalu ditegakkan dan dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih panjang lagi, mengingat hingga sekarang tidak ada yang tahu kapan Covid-19 akan berakhir. “Mudah-mudahan kerja sama kekompakan ini bisa tetap dipertahankan dalam kurun waktu yang sangat lama. Karena kita belum tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir,” tutur Doni.

Beri Bantuan

Dalam kesempatan tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 juga memberikan dukungan bantuan bagi Pemprov Kaltim yang diserahkan secara simbolis oleh Doni Monardo kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Baca juga : Debat Pilgub Kalteng, Petahana Paparkan Program Penanggulangan Covid-19

Adapun bantuan tersebut meliputi masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 15.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, kacamata googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.