Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Protokol Kesehatan Jangan Cuma Imbauan, Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi

Senin, 16 November 2020 18:50 WIB
Protokol Kesehatan Jangan Cuma Imbauan, Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi

RM.id  Rakyat Merdeka - Keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini, merupakan hukum tertinggi. Oleh sebab itu, penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan sudah semestinya dilakukan dengan tegas.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi, saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/11).

Baca juga : OCTO Vending CIMB Niaga Sediakan Masker Dan Alat Kesehatan

"Saya ingin tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Pada masa pandemi ini, telah kita putuskan pembatasan-pembatasan sosial. Termasuk di dalamnya, adalah pembubaran kerumunan," kata Jokowi.

Presiden menjelaskan, penegakan disiplin protokol kesehatan harus dilakukan, karena tidak ada satu pun orang yang saat ini memiliki kekebalan terhadap virus Corona. Apalagi, virus tersebut rawan menular di dalam kerumunan.

Baca juga : Pulse, Kelola Kesehatan Dengan Mudah dan Menyeluruh

Karena itu, Jokowi meminta Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk menindak secara tegas, apabila ada pihak-pihak yang melanggar pembatasan-pembatasan yang sebelumnya telah ditetapkan.

"Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan," tuturnya.

Baca juga : Soetta Sabet Akreditasi Bandara Sehat

Saat ini, kepercayaan masyarakat terhadap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah amat diperlukan, agar langkah-langkah pengendalian pandemi yang dijalankan pemerintah dapat benar-benar berjalan dengan efektif. 

"Saya juga minta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu memberikan teguran kepada kepala daerah. Baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat. Jangan malah ikut berkerumun," kata Jokowi. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.