Dark/Light Mode

Presiden Targetkan Pusat Pembibitan Rumpin Bisa Produksi 16 Juta Bibit

Jumat, 27 November 2020 13:03 WIB
Presiden Jokowi meninjau, Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11). (Foto: Instagram Setkab)
Presiden Jokowi meninjau, Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11). (Foto: Instagram Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meninjau, Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11). Tempat ini ditargetkan bisa produksi 16 juta bibit.

“Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi. Dari sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit,” ujar Jokowi seperti dikutip dari akun Setkab, Jumat (27/11).

Hadir mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Hudoyo.

Baca juga : 37.048 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dapat Bantuan Rp 1,8 Juta

Bibit-bibit yang diproduksi tersebut akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Namun, selain fungsi ekologi, Jokowi berharap agar pusat perbenihan tersebut juga akan menanam tanaman-tanaman yang memiliki fungsi ekonomi.

“Tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin, Bogor, ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Karena ke depan kita ingin mengembangkan green economy,” ucapnya.

Pusat perbenihan tersebut nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare yang terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha.

Baca juga : Mitra Pertamina Gas Mulai Produksi Jamu Bubuk Sehat

Pembangunan di areal tersebut akan menjadi permulaan dan percontohan bagi pengembangan serupa yang akan dilakukan di sejumlah lokasi lain; Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara). Hal itu belum termasuk pembangunan lokasi pembibitan yang diperuntukkan bagi perbaikan hutan mangrove.

“Kita sudah merencanakan akan kita kerjakan kurang lebih 630 ribu hektare mangrove sehingga itu juga butuh lokasi pembibitan yang juga akan kita siapkan,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga melakukan peninjauan laboratorium kultur jaringan yang ada di lokasi tersebut serta meninjau kebun pangkas, shading house, dan propagation house. Tidak jauh dari Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Presiden kemudian meninjau lokasi rencana pembangunan Pusat Perbenihan dan Riset Hutan Tropika Internasional. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.