Dark/Light Mode

Gelontorin Stimulus Rp 4,5 Miliar, KKP Bantu UMKM Perikanan

Sabtu, 5 Desember 2020 20:43 WIB
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Artati Widiarti. (Foto: Ist)
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Artati Widiarti. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertahan di masa pandemi Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, KKP melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menggelontorkan bantuan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 4,52 miliar untuk pengolahan pemasaran ikan di Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Artati Widiarti merinci, bantuan berupa peralatan pengolahan sebanyak 83 paket, sarana sistem rantai dingin yaitu chest freezer sebanyak 49 unit, dan peralatan pemasaran sebanyak 28 paket.

Baca juga : Dibanderol Rp 1,2 Miliaran, Ini Kelebihan Lexus UX 300e

Selain itu, kata Artati, ada juga bantuan berupa 10 paket peralatan pengolahan dengan nilai Rp 317 juta untuk 6 kelompok usaha pengolahan ikan. "Juga secara simbolis diserahkan pinjaman modal kerja dari Badan Layanan Umum Lembaga Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) KKP sebesar Rp700 juta untuk 5 kelompok usaha pengolahan ikan di kota Semarang," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (5/12).

Artati menegaskan, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, pemerintah memberikan bantuan sosial berupa stimulus ekonomi bagi UMKM untuk melanjutkan atau meningkatkan kapasitas proses produksi.

Selain itu, untuk meningkatkan stamina dan imunitas masyarakat, kata Artati, KKP juga telah memberikan bantuan berupa hasil perikanan yang dibeli dari UMKM lalu dibagikan kepada kelompok masyarakat yang secara ekonomi terdampak.

Baca juga : Relawan Akan Terus Solid, Bantu Pemerintah Tangani Covid-19

"Dukungan pemasaran produk yang dihasilkan para UMKM terus dilanjutkan dalam kegiatan digitalisasi pemasaran yang tergabung dalam pasar laut Kndonesia sebagai bagian dari program Bangga Buatan Indonesia," ujarnya.

Artati menambahkan, melalui bantuan tersebut, diharapkan UMKM di Semarang makin termotivasi untuk melakukan inovasi produk olahan ikan yang bergizi, menarik dan diminati masyarakat.

"KKP siap memberikan pembinaan untuk pemenuhan persyaratan teknis mendasar tentang penerapan cara pengolahan ikan yang baik atau good manufacturing practices dan sesuai dengan prosedur standar sanitasi pada produk perikanan," ucapnya.

Baca juga : Bertemu Dubes Maroko, Ketua MPR Bahas Upaya Perdamaian Dunia

Anggota Komisi IV DPR Sunarna menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pemulihan ekonomi masyarakat khususnya di perikanan.

"Banyaknya permintaan tentu juga diperlukan pelatihan-pelatihan kepada para pelaku usaha khususnya di bidang perikanan di Semarang umumnya di Jawa Tengah. Contohnya usaha bandeng presto. Jadi, bandeng presto sangat luar biasa, saya yakin di masa pandemi bukan malah menurun tapi setiap tahun meningkat," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU