Waspada, Semua Tempat Berpotensi Jadi Klaster Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Tempat penyebaran Covid-19 kini sudah semakin meluas. Diharapkan, masyarakat semakin waspada dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi klaster Covid-19.

Satgascovid19.id mengunggah meme bergambar tempat-tempat yang berisiko menjadi lokasi penyebaran Covid-19 berdasarkan levelnya.

Mulai dari level 1 seperti bermain tenis, hingga level 9 seperti di pasar. “Sahabat Satgas yang akan bepergian, sebaiknya pilih tempat-tempat yang memiliki risiko terkecil penularan virus Corona ini ya,” ujar Satgascovid19.id dalam caption-nya.

Baca juga : Waduh, 51 Petugas Bawaslu Kabupaten Bandung Kena Corona

Sehatsurabayaku sepakat, bahwa pasar menjadi tempat yang paling berpotensi menyebarkan Covid-19. Dia pun meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan penyebaran Covid-19 di pasar.

“Tetapi, selama tetap menjalankan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru, risiko tertular Covid-19 semakin kecil,” kata Carolinevpl. Cocacuro mengungkapkan, sejumlah tempat makan atau restoran dilaporkan menjadi tempat baru penyebaran Covid-19.

Di Indonesia, kata dia, rumah makan di Bogor, Probolinggo, Yogyakarta, dan Semarang, dilaporkan menjadi klaster Covid-19.

Baca juga : DPD Dorong Pilkada 2020 Tak Menjadi Klaster Baru

“Ternyata, makan di dalam ruangan restoran dengan kapasitas tempat duduk yang tidak berkurang dan meja makan tidak diberi jarak antar pengunjung, memiliki risiko tinggi dalam penyebaran Covid-19,” tutur Jongxygen.

Snowwhatee menuturkan, selain restoran dan pasar, transportasi umum juga menjadi salah satu tempat penyebaran Covid-19. Bahkan menurutnya, potensi penularan Covid-19 di transportasi umum sangat tinggi.

“Selama masa pandemi, transportasi umum masih aktif membantu aktivitas masyarakat. Makanya, transportasi umum juga bisa jadi tempat penyebaran Covid-19,” kata Aiwantyu_.

Baca juga : DPD Dorong Pilkada 2020 Tak Menjadi Klaster Baru

Pbimakahi mengungkapkan, tempat evakuasi bencana bisa menjadi salah satu lokasi baru yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19. Soalnya, kata dia, tempat evakuasi menjadi lokasi berlindung banyak orang.

“Jika penanganan bencana tidak dilakukan oleh semua pihak terkait secara terpadu dan komprehensif, bisa jadi ada peningkatan penyebaran Covid-19 yang naik secara signifi­kan, khususnya di lokasi sekitar area bencana,” ujar TitoIlmiawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.