Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPD Dorong Pilkada 2020 Tak Menjadi Klaster Baru

Sabtu, 5 Desember 2020 04:15 WIB
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono melakukan pertemuan dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku dalam rangka pengawasan Pelaksanaan Pilkada (4/12). (Foto : Doc. DPD RI).
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono melakukan pertemuan dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku dalam rangka pengawasan Pelaksanaan Pilkada (4/12). (Foto : Doc. DPD RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Senator waswas dengan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di tengah pandemi Covid-19 yang belum terkendali. Kerumunan di pilkada diharapkan tak menjadi klaster baru.

WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) nono Sampono mengatakan, Pilkada Serentak memiliki tambahan tantangan, yakni memberi jaminan kesehatan kepada masyarakat dan penyelenggara.

Karena itu, DPD dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu bersinergi mewujudkan Pilkada Serentak aman.

“teman-teman akan kembali ke daerah masing-masing, melakukan pengawasan. Kami berharap, kita bisa terkoneksi. Apa yang terjadi di la pangan tolong dikomunikasikan. Sebaliknya, kami juga akan mengkomunikasikan berbagai temuan dan perkembangan yang kami temukan di lapangan,” jelas nono dalam pertemuan dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku di Ambon, kemarin.

Baca juga : 150 Party Room McDonald`s Indonesia disulap Menjadi Kelas Daring

Dalam kesempatan itu, nono mengingatkan, pelaksanaan Pilkada Serentak harus mampu memberi jaminan kesehatan kepada masyarakat dan penyelenggara. Karenanya, penerapan protokol kesehatan di setiap tahapan harus dilakukan secara displin dan tegas.

“Jangan sampai, penyelenggaraan Pilkada jadi klaster baru Covid-19. Seluruh elemen harus bekerja bahu membahu untuk menghadirkan pikada berkualitas, serta tak melahirkan persoalan kesehatan dan ekonomi di tengah masyarakat,” tegas Senator dari Provinsi Maluku ini.

Melalui pilkada yang berkualitas, lanjut dia, daerah akan memiliki pemimpin yang mampu membangun masyarakat dan daerah. Karenanya, seluruh elemen di Provinsi Maluku bertanggung jawab untuk menyukseskan perhelatan Pilkada 2020.

“Ujung dari proses demokrasi, bagaimana rakyat memilih pemimpinnya. Kami berharap, kualitasnya lebih baik dan menghasilkan pilihan yang tepat, pemimpin yang berpihak kepada masyarakat dan daerah,” harap mantan Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) ini.

Baca juga : Penggerak Kotak Kosong Di Pilkada 2018 Kini Pilih Appi-Rahman

Senator dari Provinsi Maluku, novita Anakotta menambahkan, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020 harus ditingkatkan. Dengan begitu, pemimpin daerah yang dilahirkan memiliki kredibilitas dan kapasitas yang mempuni di hadapan masyarakat.

“KPU mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar soal partisipasi pemilih. tak bisa dipungkiri, KPU, Bawaslu dan stakeholder lainnya butuh effort lebih, karena Pilkada dilakukan di masa pandemi. Meski begitu, komitmen kita untuk menghasilkan pilkada berkualitas, tak boleh surut,” harap dia.

Senada, Senator dari Provinsi Aceh, Fadhil Rahmi mengatakan, partisipasi pemilih menjadi tolok ukur keberhasilan pilkada.

Fadhil berharap, KPU Provinsi Maluku mampu menarik masyarakat untuk menyumbangkan suara, karena sejumlah lembaga survei memprediksi tingkat partisipasi di bawah 50 persen.

Baca juga : KKP Siapkan 900 Paket Stimulus

“Sebelum pandemi, rata-rata tingkat partisipasi nasional di atas 60 persen. Adanya pembatasan aktivitas kampanye pasti mempengaruhi kemeriahan pilkada, bisa jadi masyarakat tidak tahu mengenai pilkada,” urai dia.

Ketua KPU Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun mengu raikan, Provinsi Maluku akan melakukan pilkada di empat kabupaten, yaitu Seram Bagian timur, Buru Selatan, Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya.

Meskipun kondisi geografis Maluku berupa daerah kepulauan, seluruh logistik pemilu telah didistribusikan, sudah berada di setiap kecamatan yang ada di empat wilayah tersebut.

terkait penerapan protokol kesehatan, lanjut Syamsul, setiap tempat Pemungutan Suara (tPS) akan diberikan hand sanitizer, masker, face shield dan Alat Pelindung Diri (APD). [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.