Perdana, Kementan Lepas Varietas Rumput Steno Agrinak Untuk Pakan Ternak

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melepas varietas rumput Steno Agrinak sebagai varietas unggul tanaman pakan ternak. Pelepasan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 12553/KPTS/HK.160 /F/11/2020 tertanggal 26 November 2020.

Pelepasan varietas tanaman pakan ternak ini yang pertama kalinya dilaksanakan, berdasarkan pengajuan pelepasan varietas oleh Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

"Selain itu tentunya juga telah melalui sidang evaluasi dan penilaian", ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah dalam keterangannya, Senin (14/12).

Baca juga : Pemerintah Utamakan 1,2 Juta Vaksin Untuk Nakes

Dijelaskannya, rumput Steno Agrinak ini memiliki keunggulan dengan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi naungan. Selain itu, rumput Steno juga dinilai cocok untuk dataran rendah maupun dataran tinggi. Produksi segar rumput Stenotaphrum secundatum var Steno Agrinak hasil pemuliaan mencapai 152,7 ton per hektar per tahun atau meningkat sebesar 153 persen dibanding varietas asal.

Selain peningkatan produksi, diperoleh juga peningkatan nilai nutrisi (kandungan protein kasar) varietas hasil pemuliaan dibanding varietas asal (14,19 vs 9,15 persen). Nasrullah menyebut, efisiensi pemanfaatan lahan untuk penanaman hijauan pakan dapat ditingkatkan melalui introduksi rumput Stenotaphrum Secundatum variasi Steno Agrinak ini. Tanaman perkebunan diharapkan bisa menjadi pendukung integrasi ternak-tanaman.

Ketua Tim Penilai Varietas Tanaman Pakan Ternak (TPV TPT) sekaligus Direktur Pakan Makmun, berharap ke depan, jenis tanaman pakan binaan PKH lainnya dapat dilakukan pelepasan varietas. Harapannya agar selanjutnya dapat disertifikasi dan diedarkan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Baca juga : KPK Masih Cari Alat Bukti Untuk Terapkan Pasal TPPU Ke Nurhadi

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung pelepasan varietas tanaman pakan ternak ini. Namun, ia mengingatkan, pelepasan ini merupakan hasil kerja sama yang baik dengan stakeholder terkait. Utamanya, Badan Litbang Pertanian atau Perguruan Tinggi.

Menurutnya, pelepasan varietas tanaman pakan ternak perdana ini juga menjadi tanda era baru perkembangan varietas tanaman pakan ternak memasuki industri perbenihan maju dan modern.

Hal ini sejalan dengan mendukung peningkatan produksi benih dan Hijauan Pakan Ternak (HPT) yang berkualitas untuk mendorong peningkatan produktivitas ternak. "Yang akhirnya mengarah pada penyediaan pangan lokal berbasis protein hewani. Semoga saja," tutur Menteri SYL. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.