Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah akan memprioritaskan 1,2 juta vaksin buatan Sinovac untuk kelompok masyarakat yang paling berisiko tertular Covid-19, yaitu tenaga medis (nakes).
“Vaksin dikhususkan untuk kondisi emergency, bukan untuk kondisi normal," kata Kepala bidang pengembangan profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr Masdalina Pane dalam konferensi pers Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (8/12).
Baca juga : KSP: Pemerintah Komitmen Penuhi Hak Kesehatan Dan Hak Ekonomi Publik
Kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia, menurutnya, belum cukup untuk diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, vaksin-vaksin tersebut diprioritaskan untuk kelompok masyarakat yang paling berisiko tertular terlebih dahulu, yaitu para tenaga medis.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Layanan Telekomunikasi Merata Untuk Gerakkan Ekonomi Digital
"Jadi vaksin itu tidak diberikan untuk seluruh masyarakat. Tapi diberikan kepada kelompok-kelompok yang berisiko tinggi yakni tenaga kesehatan, karena mereka yang terus kontak dengan mereka-mereka yang terkonfirmasi maupun yang belum diketahui, tetapi memiliki gejala," kata dia.
Kemudian, kelompok berikutnya yang mendapat prioritas vaksinasi adalah orang-orang yang melakukan pelayanan kepada masyarakat dan orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga : Pemerintah Tunjuk 5 Jubir Vaksin Dari Leading Sectors
Ia juga mengimbau kepada masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan guna mencegah penularan Covid -19.
Ia mengingatkan, bahwa virus SARS-CoV-2, Covid -19 tidak akan hilang dalam waktu dekat.Oleh karena itu, penerapan 3M, masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas dengan baik, sembari terus hidup berdampingan dengan Covid-19. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya