Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Unit Pelaksana Teknis Kementan Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Jumat, 25 Desember 2020 19:21 WIB
Unit Pelaksana Teknis Kementan Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Predikat WBK yang diraih Pusvetma Kementan ini telah melalui berbagai tingkatan evaluasi yang dilaksanakan oleh pihak internal (Inspektorat Jenderal Kementan) dan eksternal (Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas dan Pengawasan Kementerian PANRB).

"Penghargaan ini sudah melalui serangkaian evaluasi di tingkat internal dan eksternal. Terima kasih saya ucapkan," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah.

Penyerahan predikat ini merupakan bagian akhir dari rangkaian proses Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM yang dilaksanakan sejak Mei 2020. 

Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi terhadap instansi pemerintah dan unit kerja yang sungguh-sungguh melaksanakan pembangunan zona integritas. Sehingga masyarakat mendapat pelayanan yang prima dan berintegritas.

WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kerja dan penguatan pengawasan.

Baca juga : 12 Satker Kementerian ESDM Raih Zona Bebas Korupsi

Sedangkan ZI adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi. Khususnya, dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM merupakan langkah akselerasi guna mencapai sasaran reformasi birokrasi. 

Secara umum, targetnya adalah peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta peningkatan pelayanan publik. 

Setiap instansi pemerintah diwajibkan membangun percontohan (pilot project) pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkat unit kerja melalui pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.

Unit kerja peraih WBK dan WBBM juga dituntut mampu menumbuhkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja tinggi, dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik di lingkungan kementerian/lembaga/pemerintah daerah. 

"Untuk mendapat predikat WBK juga tidak mudah. Unit kerja harus memenuhi beragam kriteria yang telah ditetapkan," ucap Nasrullah.

Baca juga : KPK Telusuri Kontrak Kemensos Dengan Rekanan Proyek Bansos

Nasrullah menyampaikan, poin utama dan yang terpenting dari Zona Integritas menuju WBK adalah mengubah mindset seluruh pegawai Pusvetma untuk membangun pola pikir dan budaya kerja baru. Ini dilakukan untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang bebas dari korupsi.

“Untuk meraih predikat WBK ini bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan kerja keras serta kemauan untuk berubah demi institusi, niat yang tulus jujur dan ikhlas. Jayalah selalu Pusvetma," tutur Nasrullah.

Penghargaan ini juga dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedua yang diperingati 21 Desember 2020. 

Untuk mendukung peringatan Hari Anti Korupsi, KemenPANRB memberikan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada 763 unit kerja dari 3.691 unit kerja layanan dari 70 kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161 pemerintah kabupaten/kota.

Kegiatan ini dimaksudkan agar momentum Hari Anti Korupsi Sedunia bisa menjadi pemicu bagi seluruh Instansi Pemerintah untuk melakukan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi secara konkret, sistematis, dan berkelanjutan. Melalui penerapan program reformasi birokrasi yang telah di tetapkan.

Sementara, Kepala Pusvetma Agung Suganda memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai Pusvetma Surabaya. 

Baca juga : Kendaraan Listrik Kurangi Impor BBM Dan Bebas Polusi

Menurutnya, penghargaan ini bukan diraih dengan cara yang mudah karena perlu kerja keras.

Selain itu, dia juga menyampaikan, dengan penghargaan tersebut diharapkan bisa memacu seluruh pegawai untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. 

“Pekerjaan rumah kita masih banyak dan tidak hanya berhenti pada penghargaan ini. Tahun depan kita harus bisa meraih WBBM," tutur Agung. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.