Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tahun 2026, Pertamina Targetkan 10 GW Pembangkit Energi Bersih

Rabu, 9 Desember 2020 13:16 WIB
Tahun 2026, Pertamina Targetkan 10 GW Pembangkit Energi Bersih

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Power Indonesia, Subholding Power & New, Renewable Energy, menargetkan memiliki pembangkit listrik energi bersih dengan kapasitas terpasang 10 ribu megawatt (MW) atau 10 gigawatt (GW) pada tahun 2026.

Untuk mewujudkan target tersebut, Pertamina mengidentifikasi tiga tantangan utama yang perlu dicarikan solusinya bersama-sama seluruh pihak. Yaitu komersialisasi, lahan dan pembiayaan investasi.

Baca juga : Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia

Ernie D Ginting, Director of Strategic Planning and Business Development PPI mengatakan, Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung pemerintah mencapai target NRE dalam bauran energi.

Pertama, pengembangan geothermal. Pertamina sebagai pengelola Wilayah Kerja Panas Bumi terbesar di Indonesia akan terus mengupayakan pengembangan geothermal, melalui skema IPP (Independent Power Producer).

Baca juga : Akhir Tahun Ini, Pertamina Optimis Cetak Laba

Kedua, pengembangan PLTS. Pertamina juga akan membangun PLTS di area yang memiliki iradiasi matahari yang tinggi, dan menjalin kemitraan untuk membangun solar cell manufacture.

Ernie menyebut, salah satu isu dalam membangun PLTS adalah persyaratan TKDN. Sehingga, rencana membangun solar cell manufacture, diharapkan mampu menurunkan harga jual listrik dari PLTS dan meningkatkan TKDN.

Baca juga : Pertamina Dukung Inovasi UGM di Bidang Energi Dan Kesehatan

Ketiga, pengembangan biofuel. Pertamina juga mendukung pemerintah untuk memproduksi biodiesel. Bahkan, lebih dari B30 dan menuju B100 melalui green refinery dan CPO processing.

"Kami juga akan membangun battery manufacturing dengan partnership bersama battery technology provider dan BUMN lain. Kami akan gunakan distribusi Pertamina yang sangat ekstensif ini, untuk membangun battery swapping and charging infrastructure. Mengingat ke depannya, EV akan bertumbuh,” kata Ernie.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.