RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito optimis, tahun ini menjadi titik balik penanganan virus Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Asalkan, masyarakat mematuhi seluruh kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi.

Wiku berjanji akan meningkatkan kapasitas testing, tracing, dan treatment atau 3T. Hal itu guna mendeteksi kasus Covid-19 lama, maupun virus SARS-CoV-2 atau virus Covid-19 jenis baru. Selain itu, dia juga berusaha memberikan pelayanan medis yang terbaik bagi pasien.

Pemerintah, lanjut Wiku, juga mengantisipasi kenaikan tingkat penularan Covid-19 dengan memperketat pembatasan terhadap mobilitas masyarakat. Kebijakan itu akan dilakukan jika penularan kasus Covid-19 terus menunjukkan kenaikan.

Berita Terkait : Obat Buat Yang Sakit, Vaksin Untuk Melindungi Yang Sehat

“Pembatasan mobilitas di suatu daerah ini merupakan aspek yang harus kita lakukan sejalan dengan naik turunnya kasus Covid-19,” imbuhnya.

Diketahui, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin (4/1), terjadi penambahan sebanyak 6.753 kasus. Sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 772.103 kasus semenjak virus Corona masuk di Indonesia.

DKI Jakarta masih menjadi jawara Corona, dengan penambahan 1.832 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.079 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.037 kasus.

Berita Terkait : Warga Abai Prokes Penyebab Kasus Positif Covid Melonjak

Meski kasus Covid-19 terus meningkat, harapan tetap tumbuh dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh. Dalam sehari, ada penambahan 7.166 pasien yang dianggap sembuh dari Covid-19.

Dengan begitu, total ada 639.103 pasien Covid-19 yang sembuh sejak awal pandemi. Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang hasilnya negatif virus Corona.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan terus bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Pada periode 3-4 Januari 2021, ada 177 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga angka kematian akibat Covid-19 mencapai 22.911 orang. [DIR]