Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbauan Aa Gym

Yang Nggak Patuhi Prokes Berarti Zalim

Kamis, 17 Desember 2020 07:03 WIB
Aa Gym
Aa Gym

RM.id  Rakyat Merdeka - Dai kondang Jawa Barat KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengingatkan seluruh masyarakat, terutama umat Islam, pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Virus Corona. 

Menurut Aa Gym, dengan mematuhi prokes, maka orang tersebut tidak menzalimi dirinya sendiri ataupun orang lain. 

Pasalnya, setiap individu memiliki tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. 

Baca juga : Perkebunan Jadi Penyumbang Tertinggi Pertumbuhan Sektor Pertanian

“Kalau kita tidak pakai masker, kita sudah siap-siap menzalimi orang lain,” kata Aa Gym di acara diskusi Penanganan Covid-19 yang disiarkan secara virtual oleh Satgas Penanganan Covid-19, kemarin. 

Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu mengatakan, penyebaran Covid-19 hingga kini belum bisa dikendalikan dengan baik. Kata Aa Gym, penularan Corona melalui droplet (percikan) dari batuk/bersin atau bahkan melalui udara (airborne) dari orang yang terinfeksi, bagi sebagian orang memang tidak dirasakan gejalanya. 

Namun, bagi orang lanjut usia (lansia) atau orangorang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), kata Aa Gym, dampaknya bisa mengancam nyawa mereka. 

Baca juga : Duh, Kepatuhan Warga Patuhi Prokes Merosot

“Sudah semestinya setiap orang menyadari pentingnya protokol 3M, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar Aa Gym. 

Menurut dia, keputusan memakai masker atau tidak, mau berkerumunan atau tidak, memang keputusan pribadi. 

Meski begitu, Aa Gym berharap, keputusan pribadi itu semestinya didasari atas kesadaran bahwa setiap pribadi memiliki tanggung jawab bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitarnya. 

Baca juga : Yang Rayakan Nataru Patuhi Prokes, Jangan Berkerumun

“Jadi, harus disadari kalau kita nggak bermasker lantas keluar, kita sudah membuat orang cemas. Kita sudah membuat orang terzalimi,” tandasnya. [QAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.