Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Masih Ganas, Tetap Patuhi Prokes

Obat Buat Yang Sakit, Vaksin Untuk Melindungi Yang Sehat

Selasa, 29 Desember 2020 05:38 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro.(Foto : Istimewa)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro.(Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih banyak masyarakat yang belum paham perbedaan vaksin dan obat. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melakukan edukasi kepada masyarakat tentang perbedaan vaksin dan obat.

Di laman resmi, #SatgasCovid19 melurus­kan, bahwa vaksin tidak sama dengan obat.

Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada pe­nyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat,” tulis Satgas Covid-19, Minggu (27/12).

Baca juga : Jeli Berinvestasi Di Saat Pandemi

Selain itu, vaksin diberikan kepada orang yang sehat untuk mencegah penyakit tertentu menjangkiti orang tersebut. Vaksin disuntik­kan kepada orang sehat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, sebenarnya masyarakat sudah mengenal vaksin sejak lama.

Bahkan, sebagian besar dari masyarakat sudah menerima vaksin sejak kecil melalui imunisasi dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut.

Baca juga : Sambut 2021, Pemda Jangan Lengah Protokol Kesehatan

“Vaksin berfungsi untuk membuat tubuh kebal terhadap suatu penyakit. Jadi cara kerja vaksin setelah masuk ke tubuh kita,” jelasnya.

Reisa mengatakan, bila ada penyakit yang masuk ke dalam tubuh yang sudah menerima vaksin, tubuh akan langsung mendeteksinya sebagai sebuah ancaman infeksi. Sehingga, tubuh akan membentuk sistem untuk mem­buat kekebalan tubuh atau antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit terse­but.

“Tubuh akan mengingat apa yang harus diwaspadai. Sehingga jika ada virus, bakteri atau kuman penyebab penyakit yang masuk dapat dilawan,” jelasnya.

Baca juga : Strategi Pemasaran Digital, Lancar Jualan Saat Pandemi

Dia menegaskan, vaksin akan sempurna jika protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dijalankan dengan disiplin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.