Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rakyat Tak Punya Uang... Wahai Pemerintah, Gratiskanlah Vaksin

Rabu, 16 Desember 2020 06:40 WIB
Rakyat Tak Punya Uang... Wahai Pemerintah, Gratiskanlah Vaksin

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan pemerintah memberikan vaksin Covid-19 melalui dua skema, gratis dan berbayar, menuai kritik dari berbagai pihak. Netizen mendesak pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19 bagi semua warga Indonesia.

Dalam akun Twitter-nya @Randi1666, Randi mengunggah meme seorang tenaga kesehatan (nakes) yang sedang menyuntikkan vaksin kepada pasien. “Vaksin gratis bagi masyarakat di zona merah dan kurang mampu,” ujar Randi, dalam caption-nya.

Daniel Prasatyo langsung nge-gas. Dia meminta vaksin Covid-19 dan vaksinasi gratis untuk semua masyarakat. Vaksinasi Covid- 19 kepada masyarakat di musim pandemi, lanjutnya, merupakan tanggung jawab negara dan pemerintah.

Bung Hatta AC Award menyambung. Kata dia, sebaiknya vaksin Covid-19 gratis. Karena penggratisan vaksin kepada masyarakat merupakan wujud perlindungan negara sebagaimana mandat konstitusi. “NO DEBAT!,” tegas Bung Hatta AC Award.

Baca juga : Pemerintah AS Mulai Vaksinasi Warganya

Menurutnya, bisnis vaksin hanya akan menambah beban bagi rakyat. Dia menegaskan, jangan sampai ada kejadian orang meninggal karena tidak mampu membeli vaksin Covid-19.

Down Noad menimpali. Dia bilang, kasihan masyarakat jika harus membayar untuk suntik vaksin lagi. Soalnya, duit pemasukannya saja tidak ada karena pandemi ini. “Belum lagi sakit kena Corona. Gratiskanlah, wahai pemerintah,” dia memohon.

Yumnan Sabrie berkeyakinan, kalau untuk menyediakan vaksin gratis untuk seluruh rakyat, dan pemerintah sampai berutang, pasti akan dihormati dan tidak akan ada yang protes. “Masyarakat mendukung semua,” kata dia.

Menurut Febri Diansyah, kewajiban suntik vaksin Covid-19 dan harus bayar, justru mempersulit pemerintah melakukan kontrol. Bahkan, kata dia, jika masyarakat enggan melakukan vaksin mandiri, justru malah perlu dana lebih besar untuk pengobatan & perawatan pasien. “Belum lagi jika bicara prinsip dasar perlindungan warga negara,” katanya.

Baca juga : Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin Covid-19

Lorraine Riva membeberkan, di Inggris, sudah mulai dilakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin dari Pfizer/BioNTech. Lalu di Belanda, kata dia, rencananya program vaksinasi Covid-19 akan mulai 4 Januari 2021. “Vaksin di sini gratis, tapi kita nggak bisa milih mau vaksin yang mana,” kata dia.

Namun berbeda dengan Riza Wahyu Pratama. Sarannya, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat kaya tidak gratis alias berbayar. Yang gratis, kata dia, hanya vaksin untuk masyarakat miskin. “Uang dari yang kaya bisa dipakai beli vaksin lagi bagi yang miskin,” ujarnya lagi.

“Saya setuju kalau vaksin berbayar untuk kalangan elit dan orang kaya, tetapi gratis untuk kalangan menengah ke bawah,” saut Achmad Dejan.

Anneke Felicia menyambung. Kata dia, warga yang tinggal di zona merah, harus mendapatkan vaksin secara gratis.

Baca juga : Luhut: Jokowi Siap Divaksin

Denaa menambahkan, tidak hanya masyarakat kurang mampu yang perlu mendapatkan vaksin gratis. Tapi tenaga kesehatan serta petugas pelayanan publik juga harus mendapat vaksin secara gratis. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.