Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disiplin Masyarakat Patuhi Prokes Mulai Kendor

Ampun, Pake Masker Saja Masih Banyak Yang Salah

Rabu, 16 Desember 2020 07:10 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Reisa Broto Asmoro. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Reisa Broto Asmoro. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat mulai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M. Yuk, semangat lagi mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional mencatat, tren kasus Covid-19 meningkat sejak November hingga awal Desember. Penyebabnya, masyarakat mulai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).

“Akhirnya banyak terjadi penambahan jumlah kasus (Covid-19). Terutama, sejak November hingga pekan awal Desember,” ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Reisa Broto Asmoro.

Dalam keterangan pers yang dirilis oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Jumat (11/12) lalu, Reisa menegaskan, disiplin prokes masih penting dilakukan, mengingat angka kenaikan kasus Covid-19 masih cukup tinggi.

Dia mengungkapkan, sebagian besar masyarakat telah memakai masker saat keluar rumah. Hanya saja, kata dia, masih ada masyarakat yang menggunakan masker dengan cara yang tidak tepat.

Baca juga : Patuhi Prokes, NasDem Ajak Masyarakat Ke TPS Besok

Reisa mengingatkan masyarakat tidak meremehkan penularan Covid-19. Sebab, kata dia, saat ini kemampuan fasilitas medis dan tenaga kesehatan semakin terbatas.

“Waspada! Fasilitas di rumah sakit itu bisa kewalahan, tenaga medis bisa kelabakan dan prestasi kita menyembuhkan pasien akan dipertaruhkan,” kata Reisa.

Reisa menegaskan, meski sudah ada vaksin, prokes 3M tetap harus menjadi cara utama masyarakat menghindari penularan Covid-19. “Baris terdepan pencegahan Covid-19 adalah kita, masyarakat Indonesia, dengan bersama disiplin memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan,” tandasnya.

Soal vaksinasi, kata Reisa, pemerintah tetap berhati-hati sebelum melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Dia bilang, penggunaan vaksin Covid-19 akan menunggu hasil akhir uji klinis fase ketiga dan harus melalui tahap uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Netizen pun mengajak masyarakat tidak kendor dalam penerapan 3M. Hartini mengatakan, kunci agar pamdemi Covid-19 segera berakhir adalah dengan disiplin protokol kesehatan 3M, 3 T dan vaksinasi.

Baca juga : Dukung Kenyamanan Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Pertamina Jamin Pelayanan Optimal

3M adalah memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan. Sedangkan 3T adalah melakukan pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). “Meski vaksin sudah datang, tetap jaga disiplin prokes & 3M ya,” saut Nirma Laila. “Giatkan disiplin 3M, 3T untuk membasmi pandemi,” tambah Yuklje.

Hanumayfa menyahut. Dia bilang, vaksin Covid- 19 melengkapi prokes 3M. Artinya, kata dia, percuma divaksinasi kalau sekarang sudah mulai abai prokes 3M. “Tetap disiplin,” tandasnya.

Pikobar_jabar menyambung. Dia mengajak masyarakat agar meningkatkan disiplin prokes 3M. Caranya, kata dia, dengan saling mengingatkan sesama untuk patuhi protokol kesehatan 3M. “Kapan pun dan di manapun berada,” wanti-wanti dia.

Menurut Indiyani Sn, penyebaran virus Corona di Indonesia harus ditekan semaksimal mungkin. Salah satu cara utamanya adalah dengan menerapkan perilaku hidup disiplin. “Selalu #ingatpesanibu dengan melakukan langkah 3M sebagai upaya mencegah sekaligus memutus rantai penularan Covid,” jelasnya.

“Ayo kita lakukan patuh 3M untuk kebaikan kita bersama,” ajak Mimi.

Baca juga : Menko Polhukam Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Saat Nyoblos

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan tentang 3T. Yaitu testing, tracing, dan treatment, yang wajib dilakukan untuk mengendalikan potensi penularan Covid- 19. Di samping itu, tetap disiplin melakukan 3M. “Bersatu lawan Covid,” seru BNPB.

Menurut Milisasa, pemerintah tidak akan mampu mengatasi pandemi tanpa dukungan dan bantuan masyarakat. Dia pun mengajak masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan 3M. “Melalui disiplin ketat protokol kesehatan dan mengampanyekan informasi positif guna menumbuhkan optimisme, jadi tetap menerapkan 3M yaa,” tambah Iyameliya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.