Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Soal Vaksin Covid-19 Mandiri
Erick: Itu Bukan Prioritas Pemerintah
Rabu, 20 Januari 2021 19:47 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir angkat bicara mengenai vaksin Covid-19 secara mandiri. Menurut dia, vaksin mandiri bukan prioritas pemerintah.
Begitu kata Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (20/1).
"Vaksin gratis adalah prioritas yang diutamakan. Tetapi itu tidak menutup mata juga vaksin mandiri ini juga diperlukan," ujarnya.
Baca juga : Divaksin Covid-19, Tito : Tidak Terasa Apa-apa
Erick mengaku telah melakukan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk DPR dan kementerian terkait jika wacana vaksin mandiri diberlakukan. Misalnya vaksinnya berbeda jenis.
“Jadi supaya yang gratis dan mandiri tidak tercampur jadi merk vaksinnya berbeda," kata Erick.
Kemudian, lanjut dia, waktu pemberian vaksin mandiri dilakukan setelah 1-2 bulan vaksin gratis dilaksanakan. Dan ada payung hukum yang jelas.
Baca juga : Airlangga Ajak Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesennya
"Kami tinggal menerapkan saja. Kami siap melaksanakan," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menjelaskan, kapasitas produksi vaksin Biofarma dapat mencapai 250 juta dosis vaksin. 100 juta dosis telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Sisanya, sebanyak 150 juta dosis ditargetkan dapat segera tersertifikasi dalam dua bulan ke depan.
"Sehingga 250 juta kapasitas untuk vaksin yang diproduksi Biofarma sudah mempunyai sertifikat," katanya.
Baca juga : Menkes Juga Dengarkan Pengkritik Yang Berisik
Direktur Utama Biofarma, Honesti Basyir mengatakan, Indonesia telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Sinovac. 1,2 juta dosis sudah didistribusikan ke provinsi-provinsi yang membutuhkan secara cepat.
“Sisanya masih ada 1,8 juta dosis lagi yang siap untuk didistribusikan," katanya. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya