Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menhub Teken MoU Bersama KSAD
Lanud Way Kanan Bakal Layani Penerbangan Sipil
Jumat, 29 Maret 2019 06:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto, di Kecamatan Waytuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung, akan segera dioperasikan untuk melayani penerbangan sipil. Bandara ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata di kawasan tersebut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, lokasi Lanud AD Gatot Subroto, sangat strategis karena mencakup beberapa kabupaten di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
Apabila lapangan udara ini bisa digunakan untuk penerbangan sipil, tentu memberikan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Sebab, akan memangkas waktu transportasi dan membuka aksesibilitas masyarakat dalam meningkatkan arus barang di Kabupaten Way Kanan dan sekitarnya.
Baca juga : Beringin Bakal Mainkan Serangan Darat & Udara
“Karenanya saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Andika (KSAD) yang mempermudah dan mempercepat prosesnya. Juga kepada Pak Gubernur. Harapan kita bandara ini bisa memberikan suatu konektivitas seluruh Tanah Air, sebagaimana arahan Pak Presiden,” kata Menhub usai penandatanganan MoU tentang penggunaan bersama Pangkalan Udara TNI AD Gatot Subroto untuk Pangkalan udara Militer dan Bandar Udara Sipil Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, di Senayan, kemarim malam. Turut hadir KSAD Andika Perkasa, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.
Mantan bos Ancol ini pun merencanakan soft opening Bandara Way Kanan dilakukan 8 bulan ke depan. Dia juga tengah mengkomunikasikan kepada sejumlah maskapai yang siap lepas landas di bandara yang memiliki panjang landasan pacu (runway) 2.100 m x 40 m itu. “Sementara sudah ada Nam air, City link, Wing. Target trafik kita harus realistis untuk pertama kali 3 kali seminggu. Setelah itu baru akan kita tambah,” katanya.
Namun begitu, lanjut Budi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap akan mengutamakan keamanan bandara sebelum beroperasi. Dia mengaku akan terus berkoordinasi dengan KSAD untuk menyempurnakannya. “Bukan hanya sekadar cepat, tapi safety juga harus diutamakan,” katanya.
Baca juga : Tangan Kanan Bupati Labuhanbatu Segera Diadili
Sementara Andika mengakui, proses penggunaan bersama Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto TNI AD untuk Pangkalan Udara Militer dan Bandar Udara Sipil, telah dimulai sejak 12 tahun lalu. Namun, baru sekarang bisa terealisasi. Namun KSAD ini enggan menjelaskan apa saja kendalanya.
Yang jelas, kata Andika, dia bersama Kemenhub dan Pemda telah sepakat untuk mempercepat pertumbuhan di daerah dengan memberikan akses. Menurutnya, dengan beroperasinya Lapangan Udara ini akan memberikan akses, sehingga meningkatkan perekonomian di Way Kanan dan OKU Timur. “Harapannya, Way Kanan dan OKU tidak akan ketinggalan dari Lampung ataupun di Palembang,” katanya.
Sementara itu, Ridho Ficardo mengakui, begitu Pangkalan Udara TNI AD Gatot Subroto, dibuka untuk sipil, banyak investor yang ingin membuka industri di Way Kanan dan sekitarnya. Karena itu, dia yakin, perekonomian di sana akan meningkat. “Ini akan sangat bermanfaat. Mungkin hanya sekedar tandarangan. Tapi banyak manfaatnya dan semoga jadi amal baik,” kata Ridho. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya