Dark/Light Mode

Bicara Infrastruktur

Wiranto : SDM Bobrok, Kita Tak Bisa Kompetisi

Kamis, 28 Maret 2019 08:08 WIB
Bicara Infrastruktur Wiranto : SDM Bobrok, Kita Tak Bisa Kompetisi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan sumber daya manusia (SDM) akan menjadi fokus dalam lima tahun ke depan. SDM merupakan faktor penentu dari kemajuan suatu bangsa. Sebaik dan sehebat apapun infrastruktur dalam negeri, jika SDM nya tidak berkompeten atau bobrok, maka tidak akan bisa berkompetisi dalam persaingan global.

Hal itu dikatakan Menko Polhukam Wiranto saat menjadi pembicara pada kegiatan Program Membangun Bangsa melalui Penguatan Sinergi dan Soliditas BUMN di Bogor, Jawa Barat, kemarin. “Tahun ini, pembangunan SDM menjadi target utama. Karena sebaik apa pun infrastruktur kalau SDM nya bobrok kita tidak bisa berkompetisi dalam persaingan global yang sangat berat ini,” ujarnya.

Baca juga : Amerika Hanya Bisa Geram

Menurutnya, para pendahulu bangsa sebenarnya sudah tahu jika bangsa ini tidak aman, maka tidak mungkin bisa membangun, dan tanpa membangun tidak mungkin bisa mensejahterakan bangsa. Karena untuk kompetisi ke depan, bangsa yang cerdaslah yang bisa memenangkan persaingan global. “Untuk menjadi negara besar ke 4 tahun 2045, kita harus sinergi dan solid. Pegang teguh persatuan bangsa,” kata Wiranto.

Mantan panglima TNI ini menceritakan, dalam sejarah bangsa-bangsa, bangsa yang tidak bersatu pasti akan hancur dan tidak bisa membangun. Vietnam, contohnya. Dikatakan Wiranto, pada saat tidak bersatu Vietnam Utara dan Selatan, saling perang. Mereka tidak bisa berkompetisi dengan negara lain di ASEAN. Tapi begitu bersatu, akselerasinya cepat sekali.

Baca juga : Gelar Munaslub, Apkasindo Minta Tidak Diintervensi

“Sekarang Vietnam sudah bersaing dengan Indonesia yang sejak tahun 1945 sudah merdeka. Ini bukti bahwa bersatu itu syarat mutlak untuk membangun. Maka pendahulu kita mencanangkan dalam visi negara, dituangkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan dalam ideologi negara juga dicantumkan di sila ketiga dalam Pancasila,” kata Wiranto.

Namun, Menteri dari Partai Hanura ini mengaku prihatin, karena sudah sekian tahun merdeka, memelihara persatuan saja luar biasa susahnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.