Dark/Light Mode

Pengamat Apresiasi Langkah Proaktif Dukcapil Ganti Dokumen Korban Bencana

Sabtu, 20 Februari 2021 19:54 WIB
Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Kemendagri)
Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Birokrasi Varhan Abdul Azis menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Mendagri melalui Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk mengganti dokumen kependudukan bagi para korban bencana di Tanah Air.

Menurut Varhan, bagi warga yang jadi korban bencana, kehilangan dokumen-dokumen penting adalah 'bencana' lain juga. "Langkah responsif Ditjen Dukcapil Kemendagri ini benar benar meringankan beban mereka dan menunjukkan kehadiran negara dalam musibah yang alami warga," tegas Varhan yang merupakan Sekjen Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW), Sabtu (20/2).

Baca juga : Dukcapil Jemput Bola Layani Ganti Dokumen Rusak Untuk Korban Bencana Jateng Dan Jatim

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) terus proaktif untuk mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menindaklanjuti arahan Mendagri, Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh kembali menerjunkan 4 tim Dukcapil Kemendagri tanggap bencana. Tim tersebut bertugas mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak bagi warga terdampak bencana banjir di Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan dan Kabupaten Nganjuk.

Baca juga : Kemendagri Minta Jawa Tengah Cepat Ganti Dokumen Korban Banjir

Bagi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan sudah merupakan keharusan dan kewajiban sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.