Dark/Light Mode

Peringatan Sampah Nasional Jadi Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 1 Februari 2021 23:05 WIB
Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3, Rosa Vivien Ratnawati saat mengecek pengelolaan sampah di daerah. (foto:lhk)
Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3, Rosa Vivien Ratnawati saat mengecek pengelolaan sampah di daerah. (foto:lhk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengelolaan sampah berhasil memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pengelolaan sampah sekarang ini tumbuh positif dan menjadi salah sektor usaha yang tahan banting selama pandemi Covid-19.
 
"Selain menjadi sumber energi, pengelolaan sampah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati saat mengumumkan persiapan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 dengan tema ‘Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi’, yang akan digelar pada 21 Februari 2021, dikutip dalam keterangannya, Senin (1/2).

Rosa membeberkan, ada tiga tujuan utama dalam penyelenggaran HPSN 2021 sesuai Surat Edaran Menteri LHK, Siti Nurbaya per 1 Februari 2021. 

Pertama, memperkuat komitmen dan peran aktif Pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.

Kedua, memperkuat partisipasi publik dalam upaya menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan memilah sampah.Ketiga, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau  dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
 
Rosa menjelaskan, peringatan peduli sampah dilakukan setiap tahunnya dengan tujuan untuk  membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah. 

Baca juga : Program Bedah Rumah Rakyat Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Kegiatan tersebut, akan dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia dan dilaksanakan secara online. 

Ia berharap kegiatan HPSN tahun ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui pengembangan sektor usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah, industri alat dan mesin pengolah sampah, industri daur ulang, industri komposting dan biogas, serta industri sampah menjadi energi alternatif.
 
“Secara sederhana, HPSN 2021 harus menjadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi Indonesia,” katanya 

Menurut Rosa, persoalan pengelolaan sampah harus menjadi perhatian utama seluruh komponen masyarakat. Pemerintah tak bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan masyarakat. 
 
“Persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi sehingga diperlukan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus-menerus,” ujarnya. 

Saat ini, kehidupan normal telah mengalami disrupsi hebat akibat pandemi Covid-19 sehingga mengubah seluruh sendi kehidupan normal, khususnya dalam cara berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama. 

Baca juga : Partai Gelora Siapkan Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

Social dan physical distancing, tambah dia,  telah mengubah kehidupan menuju adaptasi kebiasaan baru melalui penerapan prinsip 4M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

“Sektor ekonomi dunia, termasuk Indonesia dihantam keras oleh pandemi yang mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ekonomi negatif hingga resesi,” tuturnya.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal III 2020, dari 17 lapangan usaha yang ada, 7 sektor masih tumbuh positif. Salah satunya, pengelolaan sampah dan limbah. 

Pengelolaan sampah, dan limbah merupakan sektor yang tumbuh sangat tinggi, yaitu 6,04%. Ini merupakan kabar baik bagi pengelolaan sampah di Indonesia, karena data tersebut menggambarkan bahwa bidang pengelolaan sampah adalah salah sektor usaha yang tahan banting (resilient) selama pandemi Covid-19.

Baca juga : Ucapkan Selamat Ke Biden, Jokowi Ajak Perkuat Hubungan Kemitraan

“HPSN 2021 akan dijadikan platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sekaligus sebagai perwujudan dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan ,” ujarnya. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.